Dalam hal ini, Anda memiliki jangka waktu berinvestasi yang panjang (14-15 tahun). Karena itu, pilihan investasi menjadi lebih beragam. 

Dalam tabungan pendidikan, uang yang Anda tabungkan, kemudian akan menghasilkan bunga tabungan setiap tahunnya. Kekurangannya adalah, apabila sesuatu terjadi pada diri Anda sebelum anak Anda masuk ke perguruan tinggi, misalnya cacat bahkan meninggal, tabungan tersebut cenderung akan stop bertambah karena Anda berhenti menabung. Hanya dana yang sudah terkumpul di tabungan pendidikan tersebut yang akan terus berkembang.

Sementara, dalam asuransi pendidikan, dana yang secara periodik Anda sisihkan, akan diinvestasikan dalam berbagai jenis instrumen sesuai pilihan Anda. Keuntungannya adalah, pada premi yang Anda bayarkan untuk mendapatkan 'proteksi'. Maksudnya, apabila terjadi cacat atau kematian sebelum anak mulai masuk perguruan tinggi, pembayaran premi akan dilanjutkan oleh perusahaan asuransi.  Karena 'setoran' terus berlanjut, investasi dapat terus bertambahdan target jumlah dana niscaya akan tetap tercapai.

Namun, Anda perlu paham bahwa yang namanya investasi, bisa bertambah ataupun berkurang, tergantung pilihan investasi Anda. Jadi, tidak sejenak bunga tabungan. (f)