Health & Diet
Waspada Ini!

14 Sep 2012

1. Varises
Penyakit ini terjadi karena pelebaran pembuluh darah balik (vena) akibat adanya peningkatan tekanan darah di dalamnya. Penekanan itu terjadi karena klep dalam pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik. Normalnya, klep hanya membolehkan aliran darah ke atas. Ketika klep tidak berfungsi baik, darah yang naik menjadi turun lagi. 
Akibatnya, terlihat tonjolan-tonjolan pembuluh darah berwarna biru di kulit. Terkadang juga disertai bengkak di pergelangan kaki. Jika dibiarkan, vena yang melebar bisa pecah sehingga bisa menimbulkan koreng  dan jika digaruk menyebabkan infeksi. 
Berdiri dalam waktu lama, kegemukan, kehamilan yang terlalu sering, rahim terlalu besar, duduk terlalu lama, serta kurang olahraga disinyalir sebagai pemicu varises. Karena itu, jaga berat badan, hindari berdiri dan duduk terlalu lama, serta olahraga yang teratur agar terhindar dari varises. Hindari pula menggunakan pakaian, ikat pinggang, serta sepatu yang terlalu sempit karena makin menyulitkan aliran darah ke atas.

2. Jantung Koroner
Ini adalah penyakit yang paling sering ditemui akibat kelainan pembuluh darah. Penyebabnya adalah penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah arteri koroner yang mengarah ke jantung. Karena tersumbat, aliran darah yang membawa oksigen ke otot-otot jantung berkurang atau bahkan terhenti. Hasilnya, jantung melemah dan tidak dapat melakukan fungsinya untuk memompa darah ke seluruh tubuh
Beberapa gejala penyakit ini adalah cepat lelah, dada sakit seperti ditindih, jantung berdebar-debar, serta detak jantung tidak teratur. Apabila merasakan salah satu gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Untuk mencegahnya, rajinlah berolahraga dan hindari mengonsumsi makanan berlemak.

3. Stroke
Stroke disebabkan adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah yang menuju otak. Hal itu mengakibatkan pasokan darah dan oksigen ke otak berkurang, sehingga sel-sel saraf otak menjadi mati. Akibatnya, penderita mengalami koma atau bahkan meninggal. 
Kasus stroke tiap orang berbeda. Ada yang langsung terkena serangan,   ada pula yang secara bertahap. Acap kali gejala stroke tidak kita sadari, seperti kepala sering terasa sakit secara tiba-tiba, lidah tidak bisa lurus saat dijulurkan, tubuh sulit dikoordinasikan, dan lain sebagainya. Jika mengalami salah satu dari gejala tersebut, segera periksakan diri Anda ke ahli saraf. 

4. Aretriovenus Maformation (AVM)
AVM biasa juga disebut stroke usia dini sebab banyak terjadi pada anak-anak. Penyakit ini terjadi akibat kelainan pembuluh darah sejak lahir di mana arteri dan vena pada permukaan otak saling berhubungan secara langsung. Normalnya, arteri dan vena dihubungkan oleh kapiler (pembuluh darah yang lebih kecil). Karena tekanan aliran darah cukup besar, vena jadi mudah melebar dan suatu saat bisa pecah. 
Umumnya, penyakit ini tidak menimbulkan gejala sama sekali. Namun, masalah yang sering dikeluhkan penderita AVM adalah nyeri di kepala, hilangnya kesadaran, serta kejang mendadak tanpa alasan yang jelas. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?