Sebagian besar kuman berasal dari luar tubuh, misalnya dari air yang tidak bersih atau penyakit menular seksual. Kuman, yang masuk lewat saluran kencing, bila tidak segera teratasi bisa naik ke kandung kemih. Jika dibiarkan, hal ini bisa membuat kerja ginjal terganggu. Pada ginjal bisa juga terjadi infeksi yang bermula dari adanya batu yang menyumbat ureter. Hal ini menyebabkan aliran air seni tidak lancar, sehingga terjadi infeksi.
Menurut dr. Sigit Sholichin, Sp.U, spesialis urologi dari Asri Urology Center, Rumah Sakit Asri, Jakarta, rasa sakit saat berkemih hanyalah satu gejala yang perlu Anda waspadai. Pada bagian tubuh yang berbeda, bisa beda pula gejalanya. “Jika infeksi terjadi di daerah saluran kencing (uretra) atau kandung kemih, biasanya gejala yang terasa adalah sering ingin buang air kecil, meski air yang keluar sangat sedikit (anyang-anyangan). Selain itu, saat berkemih saluran kencing terasa panas dan perih, terkadang keluar cairan kental berwarna kekuningan, dan berbau seperti nanah. Biasanya jarang disertai demam.”
Pada wanita biasanya juga terasa sakit di daerah tulang kemaluan, sementara pria umumnya merasakan sakit di daerah usus besar dekat anus. Sedikit berbeda jika infeksi sudah mencapai ginjal atau saluran yang menghubungkan ginjal dan ureter. “Biasanya penderita akan merasakan sakit di pinggang belakang dan demam. Kondisi penderita pun biasanya jadi sangat lemah,” jelas dr. Sigit.