Agar badan tidak lemas, jangan mendominasi menu sahur atau berbuka dengan satu jenis makanan saja. Misalnya, terlalu banyak karbohidrat, protein, atau lemak. Asupan makanan yang berlebihan akan membuat oksigen ‘lari’ ke saluran cerna untuk mengolah bahan makanan. Otak yang sensitif terhadap keadaan kurang oksigen (saat puasa), akan memunculkan gejala lemas.
Pola makan yang baik memiliki komposisi 50% karbohidrat, 30% protein, sisanya diisi lemak dan serat. Tambahkan ‘warna’ pada isi piring Anda dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Makin variatif warna makanan Anda, makin kaya nutrisinya. Rasa lemas yang muncul di bulan puasa juga bisa diakibatkan oleh pengaruh psikologis. Banyak yang beranggapan, energi yang tersedia tidak cukup karena kita kurang makan. Padahal, asal asupan cairan dan makanan seimbang, tubuh tak akan lemas. (f)