Health & Diet
Tik tik tik...

13 Nov 2011

Virgin Mobile, provider telepon seluler, tahun lalu mengabarkan bahwa 100 juta SMS terkirim setiap hari oleh pelanggan mereka di Inggris. Bayangkan di Indonesia yang jumlah pemakai telepon selulernya berkali lipat dari itu! Nah, dari pengirim 100 juta SMS di Inggris tadi, ternyata 3,8 juta pengirimnya menderita repetitive strain injury. Ini adalah cedera di bagian saraf dan muskuloskeletal (jaringan penghubung tulang dan otot) akibat gerakan berulang dan lama.   

Annie Levitz, remaja di Chicago, Amerika Serikat, yang mengirim 4.000 kata SMS setiap bulan, atau 13 kata SMS setiap jam, harus dioperasi gara-gara menderita carpal tunnel syndrome. Bentuk lain dari repetitive strain injury ini, jelas Budi Haryanto, Ph.D., M.Sc., MSPH., ahli kesehatan lingkungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, ditandai dengan penyempitan saluran di bagian tangan, yang berisi saraf, otot, dan pembuluh darah. Ini terjadi karena otot membengkak akibat gerakan berulang terus-menerus.       

Gejala sindrom ini bermula dengan susah berkonsentrasi, kulit terasa gatal dan panas. Lambat laun timbul nyeri berulang dan mati rasa di kedua tangan. Hal inilah juga yang dialami Annie. Ia bahkan jadi sering menjatuhkan barang, seringan gelas kertas sekalipun. Untuk mengobatinya, ia kini harus menggunakan penyangga tangan. Supaya cepat pulih, ia terpaksa dioperasi. Akibat lebih jauh kerusakan saraf, para ahli menyebutkan artritis dan pergeseran posisi tulang antara ibu jari dan jari telunjuk (thumb-joint replacements). Hal ini sudah banyak dialami remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.

Tip

  • Gunakan jari-jari tangan secara  bergantian.
  • Gunakan huruf dan angka bergantian.
  • Jangan ber-SMS nonstop lebih dari 3 menit.
  • Senam kelenturan secara berkala, dengan menekan-nekankan jempol  pada masing-masing jari lainnya.
  • Bila tangan mulai terasa sakit, stop ber-SMS.
  • Bila tangan telanjur sakit, kompres dengan es batu yang dibungkus kain selama 10 menit.    
Angela H. Wahyuningsih


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?