Menurut dr. Atika Kusuma Dewi, Sp.KK dari Lexa Skin Clinic, Jakarta, kulit, rambut, kuku, dan tubuh secara keseluruhan pada dasarnya membutuhkan 6 jenis nutrisi: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
Secara spesifik, protein dibutuhkan oleh kulit, rambut, dan kuku, karena perannya sebagai regulator gen yang membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk juga organ, tulang, dan otot. Kekurangan vitamin A atau vitamin B kompleks dapat menyebabkan kulit kering, kulit kusam, dermatitis, keriput, jerawat, ruam, hingga rambut rontok dan kuku yang mudah patah. Sementara vitamin C dan vitamin E berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal zat kimia berbahaya atau radikal bebas yang ada di sekitar.
“Keenam jenis nutrisi ini memiliki peran masing-masing yang bekerja secara sinergis atau saling melengkapi. Tiap individu memerlukan jumlah yang berbeda-beda dari tiap nutrisi, tergantung dari jenis kelamin dan usia,” katanya.
Nutrisi-nutrisi tersebut sebetulnya bisa didapatkan dari makanan sehari-hari yang mengikuti pola sehat dan diolah dengan cara yang tepat, misalnya sayuran tidak dimasak terlalu matang karena dapat merusak kandungan nutrisinya. Namun, karena kebutuhan nutrisi untuk tiap individu berbeda-beda, ada orang yang membutuhkan tambahan dengan suplemen yang mengandung protein, vitamin, dan co-enzim, atau bahan-bahan topikal yang dipakai langsung di bagian tubuh yang memerlukannya, seperti body lotion atau hair tonic.
Perbedaan antara suplemen oral dan bahan topikal untuk kulit, rambut, dan kuku, baru signifikan apabila diterapkan pada mereka yang memiliki masalah cenderung berat, misalnya rambut rontok parah atau kulit terlampau kering dan sensitif. Individu yang berusia 17-20 tahun dengan kondisi cenderung sehat cukup memilih salah satu saja. Apabila ada keluhan berat, pilihannya adalah mengombinasikan keduanya.
Dokter Atika memaparkan, mereka yang perlu bantuan suplemen adalah orang yang tidak dapat memenuhi pola makan dengan nutrisi lengkap dan seimbang seperti dijelaskan di atas, orang dengan pola makan khusus karena menderita kelainan atau penyakit tertentu, atau orang yang menderita defisiensi vitamin.
“Orang yang bekerja dengan paparan matahari tinggi, dan orang yang berusia 30 tahun ke atas juga memerlukan bantuan suplemen untuk mencegah terjadinya penuaan dini karena metabolisme tubuh yang mulai melambat, walaupun tidak ada keluhan berat,” ujarnya. (f)