Health & Diet
Stroke Mata

8 Dec 2011

Sama dengan stroke yang menyerang otak, serangan stroke yang satu ini juga dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat. Kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, konsumsi makanan berkalori tinggi yang tidak diimbangi dengan olahraga teratur, dan kurangnya istirahat adalah beberapa di antaranya. “Kalau stroke pada otak bisa mengakibatkan seseorang menjadi lumpuh, maka stroke mata bisa mengakibatkan kebutaan permanen,” kata dr. Yunia.
 
Penyebab: Kebocoran pada pembuluh darah mata yang terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran darah. Stroke mata terdiri atas dua macam, yaitu stroke yang terjadi pada pembuluh arteri dan vena. Stroke yang berasal dari pembuluh darah arteri memiliki golden period hanya 1 jam. Maksudnya, kalau cepat tertangani, maka penglihatan yang tadinya 100% hilang bisa dikembalikan sebagian. Jadi, pasien tidak akan mengalami kebutaan total. Sebaliknya, serangan pada pembuluh vena tidak memiliki batas waktu kritis. Meskipun begitu, makin cepat diatasi, makin baik pula hasilnya.

Gejala: Serangan stroke mata ditandai dengan hilangnya penglihatan secara mendadak tanpa diiringi rasa sakit. Biasanya, hal ini terjadi pada satu bagian mata saja. Risiko stroke mata terbilang tinggi bagi mereka yang menderita tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dan mengidap penyakit darah seperti anemia dan leukemia.

Cara mengatasi: Cairan yang menggenang akibat kebocoran akan diatasi melalui prosedur pembedahan. Selanjutnya, dokter akan membatasi kerusakan atau komplikasi dengan cara mengendalikan dulu faktor risikonya, apakah itu diabetes, anemia, atau lainnya. Hal ini diperlukan untuk mencegah serangan berikut pada mata sebelahnya. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?