Health & Diet
Sebelum Tes

31 May 2013

Bekali diri Anda dengan informasi dasar berikut ini sebelum dan saat menjalani pemeriksaan kesehatan. “Periksa laboratorium, ya, Bu!” Perintah ini kerap dikatakan dokter kepada pasien. Setelah pengambilan darah dan menunggu, Anda akan diberi selembar kertas berisi data-data hasil pemeriksaan. Hmmm… mungkin Anda penasaran apa yang dimaksud dengan angka-angka tersebut. Yuk, jadi pasien yang cerdas.

Ketika Anda disarankan dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, sebaiknya Anda tidak pasrah begitu saja. Tanyakan dulu, tes apa saja yang disarankan, apa tujuan pemeriksaan itu, ke mana arah kecurigaan diagnosis, serta apa kemungkinan yang bisa ditunjukkan oleh pemeriksaan tersebut? Kadang-kadang, gejala penyakit tampak ringan dan hanya terasa seolah sedang kelelahan, sehingga penderita tidak menyadarinya. Namun, ketika ke dokter tiba-tiba Anda dinyatakan mengidap penyakit tertentu karena hasil pemeriksaan yang jauh dari batas normal.

“Kini, telah terjadi pergeseran paradigma penyakit dari penyakit infeksi menuju penyakit degeneratif yang banyak disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, sehingga keluhan pasien sering butuh pemeriksaan lebih komprehensif.  Misalnya, bila pasien mengeluh panas, mual, muntah dan diare, dokter akan menyarankan pemeriksaan penyaring, seperti hematologi lengkap dan pemeriksaan spesifik untuk tes tifus atau demam berdarah,” ujar dr. M. Arief Novianto, MKK, Spesialis Okupasi (Kesehatan Kerja) dari Caya Laboratorium Klinik, Depok.

Pemeriksaan dasar untuk mendeteksi penyakit-penyakit metabolis, seperti diabetes, gangguan ginjal, jantung, dan pembuluh darah biasanya memang  dilakukan atas rekomendasi dokter. Tetapi, menurut dr. Arief,  pasien dalam kondisi darurat dapat meminta pemeriksaan langsung di laboratorium. Namun, ia mewanti-wanti, hasil itu harus segera dikonsultasikan kepada dokter untuk penanganan lebih lanjut.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?