Sebenarnya, tidak ada hubungan antara stres dan saraf terjepit, mengingat saraf terjepit dipicu oleh aktivitas fisik seperti mengangkat beban berat. Bila ditangani sejak awal, kondisi saraf terjepit masih bisa sembuh total.
Saraf ‘terjepit’ adalah kondisi terimpitnya serabut saraf yang keluar dari celah rusuk tulang belakang. Hal ini disebabkan ruas tulang belakang (atau tulang rawan) tergeser dari tempat yang seharusnya. Dampaknya, jarak antara dua ruas tulang belakang memendek, sehingga serabut saraf jadi terjepit. Dalam kasus sepupu Anda, tampaknya yang terjepit adalah bagian serabut saraf di sekitar ruas tulang lehernya. (f)