Health & Diet
Perut Kembung, Hindari 5 Jenis Makanan Ini!

30 Jun 2011

Apakah Anda sering merasa sesak di perut, mulas, kembung, diare, atau sering buang gas di saat makan atau beberapa jam setelah makan? Jangan sepelekan gejala seperti itu. Menurut Prof. Dr. Mohammad Juffrie, SpAK, Ph.D., Kepala Subdivisi Gastronepatologi Fakultas Kedokteran, Universitas Gajah Mada, gejala-gejala tersebut bisa jadi merupakan pertanda bahwa Anda baru saja mengonsumsi makanan yang sulit dicerna.

Ini dia lima makanan yang sulit dicerna tubuh menurut Dr. Ir. Nuri Andarwulan, M.Si, pakar pangan dan gizi Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor.

1 Gorengan
Pisang goreng, bakwan, cireng, serta gorengan lainnya selalu menggoda kita untuk ngemil. Padahal, sepotong gorengan mengandung banyak lemak yang sulit dicerna oleh usus. Apalagi jika minyak yang digunakan untuk menggoreng adalah minyak jelantah. Karena sudah digunakan berkali-kali, minyak jelantah sudah teroksidasi. Makanan yang teroksidasi dapat mengancam kesehatan sel-sel di dalam saluran cerna. Bila terjadi terus-menerus dapat menyebabkan infeksi pada saluran cerna, sehingga Anda akan mengalami diare, mulas, dan muntah.

2 Soft drink

Minuman yang mengandung zat asam ini dapat mengiritasi kerongkongan dan lambung. Jika Anda meminumnya saat perut kosong, soft drink akan merangsang saraf sensorik, sehingga terjadi peradangan. Akibatnya, kadar asam di lambung ‘rasanya’ meningkat, seperti gejala radang lambung (maag). Padahal, yang sebenarnya terjadi, perut Anda terisi penuh oleh zat asam. Dr. Zufri menyarankan kepada para penderita maag untuk stop mengonsumsi soft drink, sebab soft drink dapat menyebabkan kembung yang akut dan serangan kolik (sakit perut yang luar biasa).

3 Kue brownie

Sebetulnya, sah-sah saja Anda menikmati brownie favorit. Brownie baru sulit dicerna bila dikonsumsi secara berlebihan. Bila Anda termasuk orang yang tak mudah dipuaskan dengan sepotong kecil brownie, sekarang saatnya berhati-hati. Sepotong brownie, yang umumnya berukuran 2 x 2 cm, menyimpan 75 sampai 80 kalori.  Jadi, makan lebih dari dua potong brownie akan membuat perut Anda penuh akibat kandungan lemak dan gula yang tinggi dalam kue tersebut. Selanjutnya, perut yang kewalahan mencerna jadi tersiksa karena mendapat tugas berat secara mendadak.

4 Permen karet

Anda sangat suka mengunyah permen karet? Berhati-hatilah, karena jika dikonsumsi berlebihan, kandungan gula dan alkohol yang banyak ditemukan dalam permen karet dapat mengganggu kinerja usus dalam mencerna makanan. Secara kimiawi, gula dan alkohol tidak dapat dicerna oleh metabolisme tubuh sekaligus. Karena itu, keduanya akan langsung dikirim ke usus besar. Artinya, percuma  Anda memakannya selain hanya untuk ‘menyenangkan’ mulut.

5 Lemak, Urat dan Kikil Sapi
Kalau bisa, hindari memakan bagian berwarna putih pada daging sapi. Bagian ini mengandung jaringan ikat, sehingga sulit dicerna tubuh. Sebelum turun ke feses, daging ini akan bertahan lama di lambung. Setelah itu, daging dari hidangan steak Anda akan sampai di usus dua belas jari tanpa bisa dicerna. Hal ini akan membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman dalam waktu 24 jam. Biasanya, bagian daging yang berwarna putih juga banyak ditemukan pada bakso urat. Jika terpaksa mengonsumsinya, sesudahnya usahakan untuk makan buah berserat tinggi untuk mengurangi risiko gangguan perut. Selain itu, hindari pula mengonsumsi daging tetelan (kaya lemak jenuh) dan kikil (kulit sapi). Keduanya kaya senyawa asam amino tertentu yang tak dapat dicerna tubuh. (f)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?