Beberapa hari ini saya merasa nafsu makan meningkat dan saya bisa memakan apa saja. Anehnya, saya malah merasa tak pernah kenyang. Apa yang terjadi, ya, Dok?
Popy - Jakarta
Menurut dr. Phaidon Toruan, fitness trainer, penulis Fat Loss Not Weight Loss, hal ini bisa terjadi oleh beberapa sebab. Bisa jadi makanan yang Anda konsumsi kaya akan neurotoksin atau bahan kimia yang merangsang saraf sedemikian rupa sehingga Anda happy saat makan. Dua bahan kimia yang paling populer adalah aspartam (lazim ada dalam makanan dan minuman untuk diet) dan vetsin alias MSG. Kedua jenis excitotoxin ini sangat memengaruhi nafsu makan.
Makanan yang kaya akan gula juga menstimulasi hormon serotonin yang membuat seseorang merasa bahagia saat makan. Setelah mengonsumsi gula dari makanan, seperti roti atau mi instan, gula darah akan cepat naik sehingga merangsang produksi serotonin. Tapi, gula darah ini juga cepat turun sehingga serotonin pun berkurang dan Anda tak lagi merasa senang. Akibatnya, Anda ingin makan terus- menerus.
Ada lagi faktor lain, yaitu Anda dulu terlalu banyak mengonsumsi antibiotik. Akibatnya, jamur tumbuh lebih banyak di usus atau dengan nama lain candidiasis. Jamur ini suka sekali gula, sehingga membuat pemiliknya ingin makan terus-menerus.(f)
