Health & Diet
Jangan Asal Pakai Lensa Kontak!

7 Oct 2011

Menurut dr. Tri Rahayu SpM, dari RSCM, Jakarta, bila ingin mengenakan lensa kontak, bahkan lensa kontak untuk keperluan fashion, periksakan dulu kondisi mata pada dokter spesialis mata. Kemudian cek lagi mata Anda seminggu setelah mengenakan lensa kontak. Kalau tak ada keluhan, kontrol lagi ke dokter mata pada sebulan, enam bulan, dan setahun kemudian setelah pemakaian lensa kontak.

Pertimbangkan beberapa faktor dalam memilih lensa kontak, seperti kondisi kesehatan mata Anda. Misalnya, memiliki masalah penglihatan atau normal, punya masalah alergi atau tidak. Pertimbangkan pula faktor usia, karena pada usia 40-an mata Anda mungkin perlu bantuan kacamata plus. Amati juga perilaku Anda soal perawatan produk serta faktor kenyamanan. Hal-hal tersebut, ditambah saran dari dokter mata, akan sangat membantu Anda mendapatkan pilihan lensa kontak yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.

Menurut dr. Tri, lensa kontak merupakan alat bantu untuk penglihatan. Namun, penglihatan yang sempurna membutuhkan kornea yang sehat. Dan untuk itu, kornea membutuhkan asupan oksigen yang tinggi. Ketika kornea tidak mendapatkan oksigen yang cukup, gejalanya tidak dirasakan secara langsung oleh pengguna lensa kontak, melainkan hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan dokter mata. Salah satu masalah yang cukup sering terjadi akibat pemakaian lensa kontak yang kurang terkontrol yaitu gejala kekurangan oksigen pada mata.  

Gejala berat mata kekurangan oksigen yang dapat dirasakan pengguna lensa kontak adalah perih pada mata, silau (tidak tahan cahaya), dan buram karena kornea mata mengeruh atau membengkak. “Bila gejala ini berlangsung terus-menerus, kornea mata makin lama makin mudah mengalami infeksi. Mereka yang menggunakan lensa kontak dan bekerja lama di depan layar komputer, ruangan kering ber-AC, atau terpapar asap, sangat rentan mengalami kekurangan oksigen di mata. Penyebab utama kekurangan oksigen adalah penggunaan lensa kontak yang tingkat oksigennya rendah.“

Masalah lain yang bisa dialami pemakai lensa kontak akibat penggunaan lensa kontak atau pembersih yang keliru adalah pembengkakan di mata atau kelopak mata, mata yang memerah, meradang atau berair, mata kering, lensa kontak bergeser-geser dari posisinya, infeksi, terjadi gangguan penglihatan, dan reaksi alergi. Gampang-gampang sulit memakai lensa kontak? Ya. Tapi, jangan khawatir, masalah-masalah tersebut bisa Anda hindari dengan penggunaan lensa kontak secara bijak. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?