Health & Diet
Introspeksi, Periksa, dan Obati

5 Feb 2013


Selain membuat tidak nyaman karena berbau dan gatal, keputihan patologis dapat mengganggu sistem reproduksi. Jika dibiarkan begitu saja selama bertahun-tahun, kuman-kuman pada vagina dapat merembet naik ke leher rahim, sehingga berpotensi menimbulkan kanker leher rahim.

Kuman juga bisa ke mulut rahim dan menimbulkan rasa nyeri saat berhubungan intim, atau ke rongga rahim sehingga rahim luka dan tak nyaman ditempati telur. Bahkan, kuman itu bisa menginfeksi saluran telur. Akibatnya, saluran jadi tersumbat. Ini membuat pembuahan sulit terjadi alias mandul. Jika sudah seperti itu, pengobatan apa pun tidak dapat dilakukan. Untuk mendapatkan anak, hanya bisa dilakukan dengan proses bayi tabung.

Makin cepat keputihan diobati, akan  makin baik. Karena itu, jika Anda merasa mengalami keputihan, lakukan introspeksi. Selama seminggu, perbaiki kebiasaan Anda. Mungkin saja keputihan itu terjadi hanya karena kebiasaan Anda yang kurang baik sehingga vagina menjadi lembap. Seringlah mengganti celana dalam, jangan menahan buang air kecil, dan jangan malas mengganti tampon, pembalut, atau panty liner. Intinya, jaga vagina tetap kering.

Jika setelah seminggu keputihan patologis tetap terjadi, segeralah konsultasi ke dokter. Kemungkinan, dokter akan mengambil sedikit cairan dari vagina untuk diperiksa di laboratorium, untuk mengetahui penyebabnya. Bagi wanita yang belum menikah, hal ini mungkin terasa menakutkan. Tapi, tak perlu khawatir, dokter hanya mengambil contoh di bagian luar vagina agar tidak merusak selaput dara.

Biasanya, hasil pemeriksaan akan keluar seminggu setelahnya dan dokter akan memberikan obat sesuai hasil laboratorium. “Jika wanita yang sudah menikah diberikan obat oles, wanita yang belum menikah hanya bisa diberikan obat makan karena obat tidak dapat dimasukkan lewat vagina,” jelas dr Achmad Mediana SpOG dari Kemang Pregnancy and Lactation Care.
   
Yang perlu Anda ingat, pengobatan keputihan dilakukan untuk menghilangkan penyebab terjadinya keputihan yang menimbulkan keluhan seperti berbau dan gatal. Jangan lantas berpikir, vagina yang sehat adalah yang kering kesat, sebab, cairan vagina tetap diperlukan oleh tubuh.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?