Health & Diet
Cantik Boleh, Tapi…

5 Jun 2014


Beauty is pain. Sedikit nyeri, sesak, atau pegal supaya cantik tak masalah, kata Anda. Tapi ternyata, ada investasi dampak buruk dari kebiasaan berpenampilan ini. 

Penampilan memang segalanya. Apalagi di era di mana fashion memiliki makna yang lebih kompleks untuk wanita, sebagai identitas diri, media komunikasi, dan juga bagian dari profesionalisme. Saat akan tampil lebih feminin dan profesional, high heels sudah jadi item wajib pakai. Rasa pegal dan kram sudah jadi hal biasa. Tahan saja sedikit. Ingin lekuk tubuh yang sempurna bak gitar Spanyol? Bersesak napas mengenakan korset akan selalu ditoleransi. 
Ingin cantik tentu boleh. Sayangnya, banyak yang tak menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan mempercantik diri yang dilakukan secara kontinu ini dapat  merusak tubuh dan kesehatan. Menurut dr. Gloria Novelita Sp.KK dari Beyouthtiful Clinic dan dr. Gea Pandhita S, M.Kes, Sp.S dari RS Islam Jakarta Pondok Kopi, tak ada yang salah dengan tren fashion yang ada, tapi juga jangan siksa diri karena jadi korban mode. Lebih baik bijak memilih yang bermanfaat bagi tubuh, kesehatan, dan pikiran kita.

Lekuk Tubuh Sempurna
Korset sudah sejak dulu menjadi senjata wanita untuk membentuk lekuk tubuh sempurna. Postur tubuh menjadi lebih tegak dan menonjolkan bagian pinggul. Meski menyempurnakan penampilan wanita, dijelaskan Gea pemakaian korset dalam waktu panjang ternyata cukup berbahaya untuk tulang belakang dan bagian perut karena tekanan yang diberikan.
Pakaian   dalam jenis ini bisa mengakibatkan atrofi otot atau pengecilan massa otot dan pelemahan otot apabila digunakan dalam jangka waktu lama. Penggunaan korset yang terlalu ketat juga dapat mengakibatkan gangguan pengembangan paru-paru secara optimal (terutama paru-paru bagian bawah) saat bernapas. Apabila akan menggunakan korset, sebaiknya dengan ukuran paling ketat sekitar 5-7 cm di bawah ukuran tubuh kita.
Gesekan yang terus-menerus dalam jangka waktu panjang juga berakibat pada iritasi kulit. Gloria mengatakan, dilihat dari estetikanya, pemakaian korset memang baik untuk penampilan. Tak ada larangan untuk memakainya. Hanya, harus lebih cermat dalam pemilihan bahan. Pilih bahan yang stretch sehingga kompresi pada tubuh lebih maksimal dan terhindar dari tekanan kawat yang membuat tubuh tak nyaman dan sakit, bahkan membuat kulit melepuh bagi yang memiliki kulit hipersensitif.

Make Up Tiap Hari

Pemakaian bedak dan foundation  tiap hari dapat menyebabkan munculnya komedo, jerawat, dan kulit wajah tampak kusam. Kenali jenis kulit Anda untuk menentukan produk yang tepat.
Dalam perawatan wajah, yang terpenting adalah pembersihan dari sisa-sisa make up  tiap harinya.  Sisa make up yang tak dibersihkan lama-kelamaan akan membuat kulit wajah jadi tampak  lebih gelap. Misalnya, sisa warna lipstik yang dibiarkan akan membuat bibir tampak lebih hitam dan gelap, atau eye liner yang tidak dibersihkan dengan sempurna  membuat daerah sekitar mata  tampak  hitam.

Skinny Fashion
Sering mengalami keputihan? Bisa jadi ini efek dari seringnya Anda mengenakan skinny jeans. Seperti yang dijelaskan Gloria, gesekan dari bahan jeans yang terlalu tebal dan ketat seperti skinny jeans membuat kelembapan di area intim wanita meningkat. Kelembapan yang disebabkan gesekan, keringat, dan sirkulasi udara yang tidak baik di area tersebut bisa merangsang pertumbuhan jamur yang menjadi awal munculnya keputihan pada area intim. Selain itu, pemakaian skinny jeans dalam jangka waktu lama dan terus-menerus juga berakibat pada pengecilan massa otot dan kelemahan otot. 
Selain memilih ukuran celana sedikit lebih besar dari ukuran asli agar tidak terlalu ketat, perhatikan juga pemilihan bahannya. Pilih bahan yang tidak terlalu tebal agar  sirkulasi udara di daerah lipatan paha berjalan baik. Jangan lupa, sesekali kenakan rok atau dress.

Pelengkap Penampilan
 Meski bentuknya kecil, aksesori  tetap menjadi kunci untuk melengkapi penampilan wanita. Beredarnya aksesori  dari sepuhan emas dan nikel yang kini banyak ditemui di pasaran bisa berakibat buruk pada mereka yang memiliki kulit hipersensitif.
Iritasi, bercak kemerahan, timbulnya eksem, sampai kulit yang menghitam bisa jadi adalah reaksi kulit terhadap nikel. Memang, saat pertama kali dipakai, belum terlihat. Reaksi alergi akan terjadi pada pemakaian selanjutnya, setelah kulit berhasil mengenali bahan yang menempel padanya.
Jika terjadi reaksi setelah memakai aksesori dari sepuhan emas atau nikel, Anda harus segera melepaskannya. Pilih aksesori  dari bahan kain atau batu yang juga tak kalah cantik.

Penggunaan Panty Liner Tiap Hari

Panty liner yang berbentuk seperti pembalut namun lebih tipis ini biasanya dipakai wanita untuk menyerap kelebihan cairan dari vagina, sehingga celana dalam tetap kering dan bersih. Tapi, menurut Gloria, pemakaian panty liner  tiap hari sangat tidak disarankan bagi wanita. Panty liner dapat meningkatkan kelembapan daerah intim wanita. Kelembapan yang dibiarkan di area vagina dapat menjadi tempat jamur untuk berkembang. Ini bisa menjadi awal keputihan yang menuju abnormal yang biasanya diawali dengan cairan yang kental, berwarna putih susu, dan menimbulkan gatal pada daerah vagina.
Ketika cairan dari vagina diproduksi lebih banyak, seperti saat setelah haid, boleh saja menggunakan panty liner. Tapi, yang harus diingat, pembalut tipis ini bukanlah pembalut yang baik digunakan secara rutin. Vagina juga perlu bernapas, jadi akan lebih baik ia tak selalu tertutup oleh panty liner yang malah akan selalu membuatnya lembap. (Ayu Widya S.)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?