- Pastikan Anda memiliki asuransi perjalanan. Karena, biaya pengobatan di luar negeri bisa sangat mahal. Terlebih jika ternyata Anda harus dirawat inap.
- Jangan lupa membawa polis asuransi perjalanan dan paspor Anda sebagai bukti identitas diri.
- Di klinik atau rumah sakit, biasanya Anda akan diminta untuk mengisi 2 jenis formulir. Pertama, formulir administrasi. Kedua, formulir gejala penyakit secara umum.
- Setelah urusan administrasi selesai, pastikan invoice yang Anda terima adalah invoice resmi yang bisa digunakan untuk klaim asuransi.
Gunakan bahasa isyarat
Jika Anda berada di negara yang tidak berbahasa Inggris aktif, tak perlu khawatir karena biasanya dokter jaga di UGD rumah sakit umum bisa berbahasa Inggris. Bahkan, di Selandia Baru dan Australia, hampir semua RSU di kota-kota besar memiliki penerjemah bahasa Indonesia. Tapi, jika tidak ada dokter atau perawat yang bisa berbahasa Inggris, inilah yang harus Anda lakukan:
- Berusahalah menggunakan bahasa isyarat untuk menjelaskan bagian tubuh yang sakit.
- Ingat-ingatlah makanan yang Anda konsumsi, dan ketahui namanya dalam bahasa lokal. Sampaikan hal itu kepada dokter, sehingga ia lebih mudah mendiagnosis penyebab sakit Anda.
- Perlihatkan daftar obat yang membuat Anda alergi, khususnya yang bernama medis. Nama ini cukup universal, diketahui kalangan medis di berbagai negara.
Eka Januwati