Health & Diet
Organik VS Nonorganik

10 Aug 2011

Selama ini Anda terbiasa mengonsumsi bahan makanan dan sayuran yang nonorganik. Adakah bahayanya bagi tubuh? Apakah kadar pestisida dan bahan kimia bahan pangan nonorganik sangat tinggi?  

Pestisida dalam bahan makanan adalah unsur karsinogen yang dalam jumlah tertentu dan apabila dikonsumsi secara berlanjut dapat mencetuskan kanker dan toksisitas pada organ hati dan ginjal. Oleh karena itu, kadar penggunaan pestisida sangat dikontrol oleh badan kesehatan, baik lokal maupun internasional.

Mengonsumsi produk yang ‘sungguh’ organik (ditanam pada tanah yang bebas bahan kimia dan disiram dengan air yang juga bebas dari kontaminasi bahan kimia) tentunya akan memperkecil kemungkinan terpaparnya tubuh dari pestisida atau bahan kimia berbahaya ini. Masalah terbesar saat ini adalah standar  organik yang masih sangat bebas pengertiannya di Indonesia. Sehingga, sulit dijamin apakah label organik yang digunakan sudah memenuhi ketentuan dan sertifikasi organik internasional (yang sangat ketat aturannya). (f)

Emilia E. Achmadi M.Sc., RD
Clinical Dietitian/ Nutritionist



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?