Harus diakui, perubahan hormon bisa memengaruhi emosi wanita hamil sehingga jadi lebih sensitif, gampang sedih atau tersinggung. Kalau ini terjadi pada Anda —tiba-tiba menangis karena masalah yang sepele— penting bagi Anda untuk mempersubur pikiran positif, apalagi jika Anda harus tetap bekerja di saat hamil. Jangan sampai perubahan hormon itu membuat pekerjaan Anda menjadi kacau.Bukankah kehamilan ini adalah hal yang menggembirakan Anda? Dengan menanamkan rasa positif, Anda juga menularkannya kepada janin di perut Anda. Bacalah buku-buku kehamilan yang mampu memberikan motivasi menjalani masa kehamilan dengan lebih menyenangkan.
Selain itu, Anda dan orang-orang di sekitar harus menyadari bahwa dampak perubahan psikis itu nantinya bakal hilang. Jadi, beri pengertian kepada orang-orang di sekeliling Anda sehingga mereka memahami serta memberi dukungan yang dapat berpengaruh terhadap kestabilan emosi Anda.
Anda juga perlu berada dalam kondisi relaks. Ini harus dimulai dari diri sendiri. Berusahalah untuk memfokuskan diri bahwa di kantor Anda harus bisa bersikap profesional.
Jika luapan emosi berlebihan itu menimpa Anda saat menghadapi situasi tertentu, lakukan kegiatan relaksasi sederhana seperti menarik nafas panjang. Hal itu akan sangat membantu. Kalau perlu, ungkapkan bahwa Anda perlu waktu sendiri sejenak ketika emosi Anda sedang tak terkendali. (f)
