Career
Profesi yang Berubah Wajah

17 Jan 2012

Dunia maya makinkuat menggenggam kita. Perubahan ini juga membawa konsekuensi dan perubahan kultur di dunia kerja. Menurut Haryo Utomo Suryosumarto, Founder & Managing Director Headhunter, inilah beberapa profesi lama dengan 'bungkus' dan tantangan kerja yang baru.

Human Resources Manager
Catatan: Ada kebutuhan baru yang sangat mendesak kandidat HR manager yang sangat mengerti bisnis online. Harus diakui, sebagai lahan baru, belum banyak staf SDM yang memahami budaya online yang berbeda dengan bisnis non-online. Soal jam kerja misalnya, di online soal absensi karyawan sangat relatif, tidak bisa dihitung 9 to 5. Dibutuhken HR manager yang arif untuk memahami kultur yang berubah ini. Karena itu, menjadi tantangan bagi orang-orang bagian SDM untuk memahami bisnis baru yang mulai berkembang ini. Saat ini banyak perusahaan yang menginginkan anak-anak muda untuk mengisi posisi HR manager ini.

Mobile Marketing
Catatan: Ini adalah marketing 3.0, yaitu marketing untuk aplikasi-aplikasi smart phone.  Misalnya, aplikasi belanja, diet, kuliner, games, dan lain-lain. Cara jualan aplikasi berbeda dengan produk ‘fisik’. Tokonya berupa toko app store. Peran penting para mobile marketer adalah mengedukasi orang untuk mengunduh aplikasi tersebut dalam smart phone mereka. Caranya bisa lewat berbagai komunitas atau di berbagai website yang relevan dengan aplikasi yang mereka tawarkan.

Brand Builder
Catatan: Dulu kita mengenalnya sebagai brand manager, yaitu orang-orang yang bertanggung jawab menancapkan branding suatu produk di benak konsumen. Kini, di era digital, untuk membangun sebuah brand harus menggunakan cara-cara online, salah satunya adalah dengan menggunakan website dan media sosial. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?