- Mengobservasi pekerjaan atasan Anda. Dalam hal ini, Anda bisa meminta atasan untuk melakukan kerja tandem selama beberapa waktu, agar ia masih bisa melakukan pengawasan terhadap hasil kerja Anda. Selidiki apa saja yang biasanya menjadi kendala, serta apa saja critical points yang nantinya akan Anda hadapi.
- Mintalah jadwal dan agenda yang jelas mengenai pertemuan apa saja yang harus Anda hadiri selama menggantikan posisi atasan. Salin pula catatan penting dan nomor kontak orang-orang yang terlibat. Juga, pastikan Anda mengetahui letak file-file penting yang sering digunakan sehubungan dengan tugas baru Anda nantinya. Dan, jangan lupa, tanyakan pula batasan tugas yang jelas kepada atasan, misalnya, apa saja tindakan yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan.
- Persiapan mental. Satu hal yang sering terlupakan, persiapan mental bukan hanya dilakukan oleh Anda sendiri. Mental keluarga Anda pun harus ikut dipersiapkan. Pasalnya, konsekuensi dari bertambahnya beban pekerjaan adalah waktu luang Anda akan tersedot lebih banyak. Mintalah pengertian dari keluarga. Katakan bahwa tugas tambahan ini berperan penting dalam perkembangan karier Anda. Namun, Anda pun harus berusaha melakukan pekerjaan seefektif mungkin, sehingga tidak perlu sering lembur atau membawa pulang pekerjaan. (f)