Career
Pentingnya Surat Referensi Untuk Karier

15 Jun 2011

Surat referensi berbeda dari surat keterangan pernah bekerja di suatu perusahaan. Sayangnya, tak semua orang mengetahui hal tersebut. Jika surat keterangan hanya menyebutkan berapa lama seseorang bekerja, maka referensi menggambarkan bagaimana kompetensi seseorang selama bekerja. Mengapa surat referensi penting, dan seperti apa surat referensi yang ampuh?
 
Referensi memberi andil besar untuk memuluskan karier Anda. Sebab, surat ini memberi informasi lengkap pada pihak yang akan merekrut Anda, baik untuk diangkat sebagai pegawai maupun mengerjakan suatu proyek, program, ataupun kerja sama.

Itu sebabnya, referensi memberi nilai tambah pada curriculum vitae (CV), proposal, atau surat lamaran (meskipun tak diminta). Jika diminta, maka surat ini menjadi persyaratan yang harus dilengkapi. Semua profesi membutuhkan referensi. Bagi seorang part timer, referensi akan memuat catatan kinerjanya selama mengerjakan suatu proyek. Bagi orang yang sudah berada di tingkat manajer, referensi juga amat dibutuhkan ketika meninggalkan suatu perusahaan, dan akan memasuki kantor baru.

Siapa Yang Memberikan Referensi?

Pemberi referensi adalah pihak yang pernah melakukan kerja sama dengan orang yang meminta referensi. Bisa atasan langsung ataupun rekan sekerja, bahkan klien, dan internal customers. Namun, referensi menjadi berharga, dengan melihat siapa yang memberikannya.
 
Sebaiknya referensi diminta bersamaan dengan keluarnya Anda dari suatu perusahaan. Pertimbangannya, surat itu dibuat oleh atasan langsung dengan penilaian yang sangat personal. Jika diminta setahun kemudian, misalnya, kemungkinan besar atasan Anda sudah lupa bagaimana kinerja Anda. Tidak perlu memperbarui, kecuali jika ada informasi spesifik yang dibutuhkan dalam surat referensi, namun belum tercantum dalam surat referensi yang lama.

Jika memiliki dua atasan, Anda juga bisa meminta referensi dari keduanya. Surat referensi bisa diminta dari atasan langsung maupun pihak yang pernah/biasa melakukan hubungan kerja sama dengan Anda (misalnya klien, internal customers). Makin banyak referensi dari berbagai ‘kacamata’, akan lebih menguntungkan bagi Anda.
 
Bentuk surat referensi bisa beragam: misalnya referensi setelah masa kerja berakhir, proyek berakhir (certificate of project completion), atau referensi untuk kepentingan melamar beasiswa.

Sebelum memintanya, jelaskan tujuan dari surat referensi yang Anda inginkan. Termasuk isi di dalam referensi, misalnya lingkup tugas, durasi kerja sama, kesan selama kerja sama, dan achievements. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?