Ini mungkin tak tercantum dalam aturan perusahaan, tapi bagi bawahan ada kata-kata yang sebaiknya memang tidak dikatakan kepada atasan. Karier Anda bisa jadi taruhannya.
Hindari ini:
- Emosi tak perlu. Marah-marah atau mengeluh --seperti ”Saya bosan”, ”Saya tidak bahagia di sini’-- di kantor apalagi kepada atasan sebisa mungkin Anda hindari. Selain akan membuat Anda terkesan tidak sopan, juga tampak kekanakan dan pribadi yang tidak matang.
- Merasa paling hebat. Ini bisa berarti menjelek-jelekkan rekan sekantor dan sesumbar bahwa Anda lebih hebat daripada rekan itu. Bisa juga ucapan seperti, ”Saya bekerja lebih lama daripada dia, mengapa dia yang naik jabatan dan gaji lebih cepat daripada saya?” Mungkin Anda ingin menunjukkan bahwa Anda punya kemampuan lebih, tapi membandingkan diri Anda justru bisa membuat Anda seolah meragukan kemampuan atasan dalam menilai. Ia pasti punya alasan tertentu. Fokuslah pada kemampuan diri sendiri tanpa membandingkan dengan orang lain.
- Protes tanpa solusi. Protes-protes dengan hanya mengatakan, ”Ini tidak mungkin” atau ”Seharusnya ini tidak begini,” saat menemukan masalah dalam pekerjaan, tanpa menyodorkan solusi, sama sekali tidak akan membuat atasan Anda terkesan. Anda hanya menambah sakit kepala.
- Melempar tanggung jawab. Ucapan-ucapan seperti: ”Ini bukan salah saya”, ”Saya tidak tahu- menahu”, atau ”Semua sudah saya e-mail, kok,” tidak membantu sama sekali. Meski itu bukan kesalahan Anda, akan lebih bijak Anda menyampaikan solusi dan jalan keluar.(NURI FAJRIATI)
