Career
Menangkal Gosip di Kantor

5 Oct 2011

Ingat film The Devil Wears Prada? Andrea Sachs (Anne Hathaway) menghadapi sikap atasannya yang gemar menindas bawahan. Omelan dan pandangan sinis adalah keseharian Andrea.

Hasil studi Workplace Bullying Institute (WBI) di Amerika Serikat mengungkapkan 80% wanita menjadi korban penindasan di kantor. Namun, fakta lain menyebutkan, pelaku penindasan tersebut, paling banyak adalah wanita, jumlahnya sekitar 58%!  

Menurut Nurlia Khoirunnisa, konsultan karier dari Experd, tindakan penindasan sulit terdeteksi karena terkesan sepele. Di samping itu, korban kerap harus mengatasi masalahnya sendiri. Padahal, dampak yang bisa timbul dari tindakan tersebut tidak dapat dianggap remeh. Mulai dari hilangnya rasa nyaman dan semangat kerja, penurunan produktivitas kerja, hingga terganggunya kesehatan mental.

Salah satu tindakan penindasan yang sering terjadi di kantor adalah gosip. Sebenarnya, gosip di kantor merupakan hal yang lumrah. Namun, jika frekuensi gosip tentang Anda sudah berlebihan, ada baiknya segera melakukan sesuatu.

• Pertama, Anda perlu introspeksi diri. Mungkin saja gosip itu timbul karena Anda terlalu menarik perhatian. Entah dari cara Anda berpakaian, tingkah laku, maupun hal lainnya sehingga orang lain tertarik untuk menjadikan diri Anda sebagai bahan omongan.

• Gosip biasanya diembuskan oleh seseorang dengan niat tertentu, misalnya karena iri dan ingin menjatuhkan. Untuk menaklukkan gosip, Anda boleh memilih untuk melancarkan aksi diam atau tak peduli. Tetapi, pastikan bahwa Anda memang tidak terganggu oleh isi gosip yang beredar. Dengan bersikap cuek, Anda sekaligus membuktikan bahwa Anda bukan orang yang mudah terintimidasi dan gampang dijadikan objek penderita. Alhasil lama-kelamaan penyebar gosip (dan rekan yang ikut termakan gosip itu) juga akan bosan, dan pada akhirnya gosip akan reda dengan sendirinya.

• Jika gosip makin parah dan berpotensi mengganggu karier, itu saatnya Anda ’melawan’. Datangi beberapa rekan kerja yang membicarakan sesuatu tentang Anda. Tunjukkan sikap hangat. Jangan terlihat murung atau menghindari pergaulan di kantor.

• Saat Anda sudah mengetahui penyebar gosip, ajak dia ketemu dan bicarakan empat mata di luar kantor. Hal ini untuk menghindari munculnya pihak lain yang justru bisa memperkeruh suasana. Selain itu, Anda juga tidak bisa menjamin apakah obrolan akan berlangsung tenang atau justru menimbulkan percekcokan jika dibicarakan dalam kantor. Jelaskan akibat dari perbuatannya terhadap lingkungan kerja dan diri Anda. Gunakan kata-kata tegas dalam menyampaikan keinginan Anda untuk mengakhiri masalah tersebut. (f)




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?