Tentang lokasi kuliner
- Jika memilih lokasi usaha kuliner di mal atau plaza, Anda harus melihat traffic atau lalu lintas orang. Apakah berada di traffic yang setiap saat dilewati orang? Tempat yang sering menjadi lalu lintas orang ini memang biasanya di pintu masuk mal atau di foodcourt. Tapi, harganya sudah pasti mahal. Nah, cobalah Anda lihat, apakah di tempat tersebut banyak orang lalu-lalang, meskipun bukan di pintu masuk.
- Jika lokasi usaha kuliner Anda di pusat jajan (outdoor), yang jenis makanannya kurang lebih sama, sehingga orang tidak punya preferensi tertentu, seperti di kawasan makan seafood di Jimbaran Bali, akan lebih aman Anda memilih tempat agak ke tengah. Orang yang melihat-lihat hingga ke ujung biasanya sering berakhir di tengah. Pastikan lokasi ini punya potensi akan ramai dikunjungi orang.
Temukan Daya Tarik
Buat daya tarik agar orang mendatangi tempat Anda. Kalau tampak sepi, orang akan berpikir makanan Anda tidak enak sehingga tak laku. Daya tarik itu bisa berupa:
- Tempat yang nyaman dan bersih. Kenyamanan bisa disesuaikan dengan jenis makanan yang Anda sajikan. Untuk masakan Sunda dan Padang yang menyajikan makanan beragam, wajar bila bentuk mejanya besar atau memanjang untuk men-display makanan agar orang bebas memilih. Ini berbeda bila Anda membuka resto Jepang yang tempat makannya biasanya lebih intim. Kenyamanan juga menyangkut kebersihan dan sirkulasi udara yang baik.
- Desain menarik dan usahakan unik.
- Pemberian diskon atau paket spesial. Misalnya, berikan diskon untuk rombongan, sehingga paling tidak 30% sudah terisi oleh pelanggan. Tawarkan paket spesial karyawan untuk makan siang.
- Hal yang paling penting adalah makanan yang Anda sajikan harus mampu menggugah selera. Perhatikan juga dari segi kesehatan, terutama bila pangsa pasar Anda kelas menengah ke atas. (f)
Tip Usaha Kantin Kantor