Cyltamia Irawan, Praktisi Bidang Customer Service
“Bisnisnya Para Ibu,”
Biasanya, yang membutuhkan jasa antar jemput adalah orang tua yang sibuk bekerja, atau tidak adanya transportasi umum dari rumah menuju sekolah.
Bisnis ini sangat cocok dilakukan ibu-ibu karena mereka tahu persis bagaimana menghadapi anak-anak. Namun Sebelum memulai bisnis ini, sebaiknya Anda mengamati kebutuhan pasar terlebih dahulu. Saat ini, selain antar jemput ke sekolah, muncul juga antar jemput ke tempat les, termasuk hari Sabtu dan Minggu. Ini peluang bagi Anda untuk memperluas jasa. Untuk memberikan servis optimal, berikut adalah faktor kenyamanan dan keamanan yang perlu Anda perhatikan.
1. Carilah supir yang memiliki integritas, kematangan emosi, dan peka terhadap kebutuhan anak. Misalnya saat anak sakit, ia akan berinisiatif menjauhkan anak dari jangkauan AC.
2. Edukasi mengenai kedisiplinan untuk pelanggan juga penting agar jadwal antar-jemput berjalan lancar. Minta orang tua untuk memberitahu Anda, jika anak tidak masuk.
3. Memasang seatbelt pada setiap kursi bisa meningkatkan harga jasa dan tentunya memberi nilai lebih dari faktor keamanan.
4. Promosi paling efektif dilakukan di lokasi tujuan dan awal penjemputan. Dalam bisnis ini, paling baik bekerjasama dengan pihak sekolah. Sehingga Anda tahu jadwal masuk dan pulang sekolah, serta akses murid yang membutuhkan jasa bisnis Anda. Sinergi antara orangtua, sekolah, dan Anda akan membantu kelancaran bisnis ini.
Bintarto Agung, Indonesia Defensive Driving Center
“Pemasangan Seatbelt Wajib di Semua Kursi,”
Dalam bisnis antar jemput, sebaiknya memperhatikan dua hal:
1. Standar kendaraan. Jenis mobil yang masih layak pakai (tahun kendaraan jangan terlalu tua—definisi jangan terlalu tua tuh apa. misal, usia mobil maksimal 5 tahun). Pemasangan seatbelt di semua kursi wajib, untuk keamanan berkendara. Untuk setiap kilometer 7.500-10.000, segera ganti oli mobil di bengkel.
2. Selektif dalam merekrut supir. Kriteria: memahami peraturan berkendara yang benar, rute jalan, dan aturan penjemputan yang berlaku di sekolah. Karena, tidak tiap sekolah melepaskan muridnya kepada orang lain yang bukan orang tuanya. Karakter yang sabar dalam menangani anak-anak juga penting karena dapat berpengaruh terhadap cara mereka mengemudi. (f)
