Career
Lulus vs Gagal Dalam Psikotes

12 Sep 2013


Psikotes menjadi bagian penting dalam proses penerimaan kerja. Karena berurusan dengan inteligensi, banyak yang kemudian merasa diri bodoh dan gagal total ketika tidak berhasil melalui tahap yang satu ini.

Pakar ilmu grafologi dan dosen pascasarjana psikologi, Drs. Heru Wiryanto, M.Psi, menegaskan bahwa psikotes bukan masalah gagal atau berhasil, tapi perkara cocok atau tidak cocok.                                                                                                                                                                                                                                                                  
Lulus vs Gagal

“Seorang kandidat tidak masuk di perusahaan A karena dia tidak cocok. Tetapi, ketika menjalani tes yang sama di perusahaan B, ternyata dia masuk. Sebab, dia memang memiliki spesifikasi yang cocok dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan B,” ungkap Heru.

Tidak sukses menembus tahapan psikotes tidak lantas berarti Anda memiliki IQ yang rendah. Sebab,  tiap perusahaan atau posisi pekerjaan memiliki standar IQ yang juga tertentu. Inteligensi atau IQ yang tinggi tidak menjamin seseorang diterima untuk jenis pekerjaan tertentu.

“Mereka yang memiliki IQ di atas 120, tidak cocok apabila ditempatkan pada jenis pekerjaan yang bekerja dalam pola yang sama seperti sistem ban berjalan. Sebab, dengan kreativitasnya yang tinggi, bisa-bisa ia justru membuat tatanan atau sistem yang sudah ada menjadi kacau,” papar Heru, mencontohkan.

Lagi pula, IQ bukan hal utama yang menjadi patokan kriteria seleksi. Sebab, pada praktiknya nanti yang lebih berperan adalah attitude seseorang dalam bekerja. “Tiap orang dibekali dengan kemampuan yang spesifik. Artinya, akan selalu ada jenis pekerjaan yang sesuai Anda! Jadi, jangan keburu patah semangat,” lanjut Heru.(f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?