Walaupun Google adalah awal kariernya, namun di tempat ini pula Marissa Mayer (37) mampu menunjukkan kompetensinya yang andal. Selain kemampuan teknis yang sudah terbukti, istri pengusaha real estate Zachary Bogue ini memiliki beberapa filosofi hidup yang membuatnya menjadi wanita paling berpengaruh di dunia teknologi dalam usia muda. Beberapa hal ini bisa Anda terapkan dalam perjalanan karier Anda.
>>Bekerja Keras
Marissa terkenal sebagai pekerja keras. Hal itu diakui CEO Google Larry Page. “Ia adalah seorang juara tanpa kenal lelah. Kontribusinya sangat besar pada pengembangan Google,” ungkap Larry.
Saking tak kenal lelah dalam bekerja, menurut laporan The Guardian, Marissa hanya membutuhkan waktu tidur 4-6 jam setiap malam. Namun, ia selalu mengambil cuti selama 7 hari, setiap empat bulan sekali, untuk mengembalikan staminanya. ”Anda tidak bisa memiliki segala yang Anda inginkan, namun Anda dapat memiliki hal-hal yang benar-benar penting bagi Anda,” kata Marissa.
>>Percaya Diri Sebagai Wanita
Walau bekerja di bidang yang didominasi oleh pria, Marissa tidak minder. Justru, dalam bekerja ia memandang dirinya sederajat dengan pria. “Saya menyukai teknologi dan menurut saya teknologi tidak memisah-misahkan gender. Banyak kontribusi yang bisa diberikan oleh gender apapun,” kata Marissa tegas.
Karena itu, baginya, ia bukan seorang wanita di Google. “Saya adalah seorang geek di sana. Jika Anda menemukan sesuatu yang sungguh Anda senangi, pria atau wanita tidaklah penting,” ujarnya.
>>Menghindari Keraguan
Kebanyakan orang mungkin akan berpikir puluhan kali bahkan menghindar saat menghadapi sesuatu yang membuat mereka ragu. Namun, tidak dengan Marissa. Ia justru menganggap keraguan itu sebagai tantangan.
Ia selalu melakukan hal-hal yang ia rasa belum siap ia lakukan. Menurutnya itulah cara untuk berkembang. “Ketika muncul momen di saat saya berpikir bahwa saya tidak yakin bisa mengerjakannya namun saya tetap menjalaninya dengan maksimal dan berhasil, itu adalah sebuah terobosan. Kita akan belajar banyak hal dari diri kita,” kata Marissa.
>>Hidup Seimbang
Meski terkenal sebagai pekerja keras, Marissa menyarankan orang-orang di sekitarnya untuk tidak hanya fokus pada pekerjaan. Seperti yang ia lakukan. “Untuk menjaga kreativitas dan inovasi, seorang pekerja harus tetap menjalani hobinya. Hobi memasak saya membuat saya melihat sesuatu dari berbagai perspektif,” cerita Marissa.
>>Berpikir Kreatif dan Inovatif
Di mata chairman Google Eric Schmidth, Marissa adalah orang yang sangat kreatif. “Saya sudah bekerja dengannya beberapa tahun dan dia adalah wanita hebat, sangat inovatif dan perfectsionis,” kata Eric. Ternyata, kendalalah yang membuat Marissa menjadi orang yang kreatif. “Mungkin terlihat mustahil. Tapi, karena menghadapi kendala, saya jadi mencoba berbagai hal hingga akhirnya menemukan solusi yang inovatif,” jelas Marissa.(f)
