Career
Jenuh Bekerja? Ini Solusinya!

1 Dec 2011

Rasa jenuh memang hampir tidak terelakkan dalam tiap pekerjaan. Tak hanya pekerjaan rutin dan monoton yang bisa menyebabkan kejenuhan. Pekerjaan yang kurang menantang, tidak memberikan otonomi dan tanggung jawab yang berarti juga bisa memicu timbulnya kejenuhan.

Menurut Hayu Prima Indrastuti dari Konsultan Experd, dampak dari kejenuhan kerja bisa berbagai macam. "Selain penurunan kinerja seperti yang Anda rasakan, pengaruhnya pada tubuh juga buruk. Belum lagi dampak emosional, seperti keinginan untuk ‘lari’ atau resign dan mencari pekerjaan baru," ungkap Hayu.

Hayu juga menjelaskan, bahwa pindah kerja bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi kejenuhan, karena hal tersebut bisa diatasi tanpa harus pindah kerja. "Cobalah hal-hal baru, dari yang sederhana seperti mengubah tampilan meja kerja, mengganti penampilan, hingga meminta tugas-tugas atau tanggung jawab baru kepada atasan," sarannya.

Cari tantangan-tantangan baru dalam pekerjaan Anda. Tingkatkan kreativitas untuk menemukan ide atau inovasi baru dalam pekerjaan. Pelajari hal-hal baru dalam pekerjaan. Jika memungkinkan, ajukan permintaan untuk mengikuti pelatihan atau melakukan perputaran pekerjaan. Yang tidak kalah penting adalah meluangkan waktu untuk diri sendiri, seperti melakukan hal yang Anda sukai atau mengambil cuti untuk mengisi ulang energi.

Namun, menurut Hayu, jika kejenuhan tetap menyerang Anda, berarti tidak ada salahnya untuk mulai mempertimbangkan kemungkinan mencari pekerjaan baru, asalkan jangan gegabah. Jangan sampai, karena jenuh, Anda langsung menyambar pekerjaan apa saja yang ada di depan mata. Anda tetap harus mempertimbangkan perkembangan karier Anda ke depannya. (f)

Ingin kuliah sambil kerja? Ini tipnya.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?