Career
Jembatan Antargenerasi

16 Nov 2015


Generasi millennial, khususnya generasi C, dikenal sebagai  generasi yang ‘semau gue’, cuek, kreatif, energik, cerdas, dan digital savy atau melek teknologi. Karakter tersebut jadi signature yang melekat kuat pada sosok mereka yang kini masih berada pada usia di awal 20-an ini.

Kehadiran mereka sebentar lagi di dunia kerja tentunya akan mengubah budaya kerja sesuai karakter mereka. Untuk meminimalkan gesekan dengan generasi sebelumnya, perlu diasah keterampilan soft skills dari kedua belah pihak sehingga bisa tercipta sinergi dan suasana kerja yang kondusif.

Tidak bermaksud ingin membeda-bedakan angkatan kerja, namun jika diamati ada perbedaan nyata perihal karakter dan cara kerja dari  tiap generasi. Generasi X (lahir tahun 1965-1980) menunjukkan perilaku yang loyal, mau bekerja keras, dan meyakini bahwa jika mereka menunjukkan performa kerja yang baik, maka akan mendapat reward atau promosi yang sesuai.

Generasi berikutnya yang  dikenal  dengan generasi millennial atau generasi Y (lahir tahun 1980-1994) dan generasi C (lahir tahun 1994-2010), terkesan  lebih relaks dalam bekerja. “Mereka cenderung  lebih  mementingkan  kehidupan yang seimbang antara bekerja dan mengejar passion di luar pekerjaan,” cetus Handi Kurniawan, pakar SDM dan founder East West Talent.

Khusus generasi C yang cenderung lebih muda, mereka bisa dikatakan generasi pemberontak yang tak suka dikekang dengan aturan kaku dari generasi sebelumnya. Mereka juga tak ingin terjebak dalam rutinitas pekerjaan maupun bekerja keras.

“Generasi C sangat mementingkan connect, communicate, dan change. Kebutuhan mereka bukanlah mencetak performa  excellent demi mengejar jabatan di satu perusahaan. Sebaliknya, mereka justru terkesan tak terlalu serius dalam bekerja, mencari lingkungan kerja yang fun, dan mudah sekali hengkang jika merasa sudah tak nyaman lagi berada di satu perusahaan,” urai Handi.

‘Kerja keras’ di mata generasi C bukan berarti berkutat sepanjang hari dengan pekerjaan sebagaimana diyakini oleh generasi X. Mereka lebih suka melakukan segala sesuatunya dengan cara lebih cerdas, yaitu multitasking, sehingga pekerjaan bisa lebih cepat  terselesaikan dan artinya punya waktu lebih banyak untuk bersenang-senang! (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?