Tahan
- Ada solusi dari alasan pengunduran dirinya. Misal: merasa kurang mendapat pengembangan diri (solusinya adalah memberikan program pelatihan untuknya) atau tugas yang selama ini dikerjakan kurang menantang (solusinya adalah memberinya tanggung jawab yang lebih besar sesuai kompetensinya).
- Menunjukkan performa baik dan mencapai standar nilai di atas rata-rata secara konsisten. Karyawan berprestasi semacam ini adalah aset perusahaan.
- Memiliki kompetensi yang lengkap. Kompetensi seseorang ditentukan tak hanya oleh hard skill, tapi juga soft skill-nya. Soft skill seorang karyawan bisa menjadi nilai tambah yang membuatnya unik. Misal: memiliki kemampuan leadership, bisa membangkitkan motivasi teman-temannya, atau memiliki ide-ide inovatif yang berguna bagi perusahaan.
- Karyawan tersebut menjabat posisi yang cukup tinggi dengan kompetensi yang spesifik. Sehingga, jika ia mengundurkan diri, perusahaan akan kesulitan untuk mencari penggantinya.
Lepas
- Keinginan mengundurkan dirinya terlalu kuat. Jika saat ini berhasil ditahan, ada kemungkinan ia akan kembali mengajukan pengunduran diri.
- Tidak ada solusi atas alasan pengunduran dirinya. Misal: merasa karakter pribadinya tidak sesuai dengan culture perusahaan atau ada perbedaan antara life value dirinya dengan value perusahaan.
- Performanya tidak baik. Selama bekerja, ia tidak bisa menyelesaikan tanggung jawabnya dengan maksimal, pernah mendapat surat peringatan, tidak bisa beradaptasi dengan tanggung jawab, atau tidak bisa berkontribusi terhadap perusahaan. (f)