Career
Etika Online Group Messenger

4 Aug 2014

Menurut Sylvina Safitri, konsultan karier dari lembaga konsultasi sumber daya manusia, EXPERD Consultant, sama halnya di dunia nyata, dalam berkomunikasi secara online perlu adanya etika agar Anda tetap profesional. Melalui e-mail dan media sosial, komunikasi bisnis menjadi lebih efektif sekaligus meningkatkan produktivitas pekerja.

Seperti   di e-mail dan media sosial, saat berkomunikasi di group messenger sebaiknya hindari membahas urusan pribadi. Group messenger dibuat untuk kemudahan berkomunikasi masalah pekerjaan, memberi informasi, mengapresiasi staf, atau mengingatkan deadline pekerjaan.

Kelebihan komunikasi di group messenger, pesan yang disampaikan lebih cepat daripada e-mail karena hampir  tiap hari orang  mengecek messenger di smartphone. “Perlu diingat, grup berisi banyak orang dengan banyak kepentingan.

Dalam menagih pekerjaan yang sifatnya individual, etikanya  langsung ditanyakan lewat private message kepada orangnya. Selain merusak suasana, banyak orang tidak nyaman ditagih pekerjaannya di depan banyak orang. Rekan kerja lain yang tidak berkepentingan juga akan merasa terganggu karena bukan urusan mereka,” ujar Sylvina.  



Daria Rani Gumulya



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?