Sylvina Savitri dari Experd berpendapat, jika kita bisa dipromosi dalam waktu singkat, sudah pasti kinerja dan kualitas diri kita menonjol. Memang ada pola hubungan yang berubah, tapi bukan personal, melainkan profesional.
Tetaplah menjaga hubungan baik dengan kelompok yang lama, misalnya makan siang bersama, atau memberikan pujian. Mengingat kita senang bersosialisasi, jangan lupa juga untuk memperluas hubungan dengan ‘kelompok’ lain, misalnya yang sejajar atau lebih tinggi jabatannya. Siapa tahu bisa punya kelompok baru yang lebih suportif.
Jika dalam enam bulan kita tetap merasa tersiksa dengan intrik dan persaingan yang ada, evaluasi lagi apakah memang situasi kerja ini bisa kita hadapi. Namun, jangan keburu takut, sebab, selama bisa menjaga profesionalisme dan performa, respek itu lambat laun akan kita dapatkan. (f)
Berniat menjalin cinta di kantor? Patuhi dulu aturan mainnya! Baca di sini.