Career
Dipromosi, Kok Malah Ragu?

10 Nov 2011

Keberhasilan kita untuk menduduki posisi tertentu dalam waktu yang tidak lama, ternyata berbuntut pahit. Sejak diangkat, rekan-rekan seangkatan mulai menjauhi. Kondisi ini tantu saja membuat kita tidak betah, apalagi jika kita termasuk orang yang senang bersosialisasi. Gara-gara tertekan, kita gagal menyelesaikan tugas dengan optimal. Daripada terus tersiksa, kita berencana menghadap atasan dan menyatakan mundur dengan alasan hasil kerja tidak memuaskan. Hm, benar atau tidak sih tindakan tersebut? 

Sylvina Savitri dari Experd berpendapat, jika kita bisa dipromosi dalam waktu singkat, sudah pasti kinerja dan kualitas diri kita menonjol. Memang ada pola hubungan yang berubah, tapi bukan personal, melainkan profesional.

Tetaplah menjaga hubungan baik dengan kelompok yang lama, misalnya makan siang bersama, atau memberikan pujian. Mengingat kita senang bersosialisasi, jangan lupa juga untuk memperluas hubungan dengan ‘kelompok’ lain, misalnya yang sejajar atau lebih tinggi jabatannya. Siapa tahu  bisa punya kelompok baru yang lebih suportif.

Jika dalam enam bulan kita tetap merasa tersiksa dengan intrik dan persaingan yang ada, evaluasi lagi apakah memang situasi kerja ini bisa kita hadapi. Namun, jangan keburu takut, sebab, selama bisa menjaga profesionalisme dan performa, respek itu lambat laun akan kita dapatkan. (f)

Berniat menjalin cinta di kantor? Patuhi dulu aturan mainnya! Baca di sini.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?