Ada baiknya Anda menyusun target-target pencapaian performa kerja yang jelas dan terukur. Ketika bawahan menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan, target itu sudah bisa menunjukkannya, sehingga Anda pun terhindar dari kesan subjektif dalam memberikan penilaian. sebaliknya, jika target dan ukuran keberhasilan tidak jelas, akan timbul pendapat ambigu dari pihak-pihak yang terlibat.
Dalam menyusun target, ada baiknya Anda juga berkomunikasi dengan atasan dan meminta persetujuan mereka. Ketika staf baru Anda tidak dapat mencapai target itu dengan disertai bukti-bukti yang nyata, Anda tidak perlu bersusah payah untuk mengomunikasikan bahwa kinerja tidak mengalami kemajuan. (f)