Career
Cara Tepat Promosikan Anak Buah

21 Nov 2011

Selain merupakan suatu kesempatan emas untuk aktualisasi diri, promosi juga bisa dianggap sebagai reward atau penghargaan atas hasil kerja seseorang. Dan, sebagai seorang manajer, Andalah yang bertugas mempromosikan anak buah Anda dan memberikan penghargaan tersebut. Namun, Sylvina Savitri dari Experd, melihat, manajer terkadang enggan mempromosikan anak buah karena takut posisinya tergeser. “Anda tak perlu merasa terancam. Dengan menempatkan anak buah di tempat yang lebih tinggi, yang mungkin persis di bawah Anda, berarti Anda memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan lain yang lebih tinggi lagi,” katanya.

Mempromosikan seseorang memang bukan hal yang mudah. Anda memang perlu sedikit repot. Tapi, jangan lupa, kerepotan itu merupakan bagian dari tugas Anda. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum Anda mempromosikan anak buah, yaitu:

1. Performa kerja
Tidak mungkin Anda bisa memberi tanggung jawab yang lebih besar kepada anak buah jika ia belum mampu mengerjakan tugasnya yang sekarang. Karena itu, Anda perlu memonitor seberapa bagus performa kerjanya. Misalnya, apakah ia mencapai target atau adakah bidang pekerjaan yang paling dikuasainya.

2. Potensi
Ada sejumlah karyawan yang sudah puas dan senang dengan tugas-tugasnya saat ini. Padahal, sebenarnya, Anda yakin ia mampu mengerjakan tugas lain yang lebih berat. Untuk menilai potensi ini, ada baiknya Anda sesekali memberikan tugas yang sedikit lebih berat.

3. Masa kerja
Dalam sebuah tim kerja, masa kerja seseorang ikut menentukan promosi. Jika dalam tim Anda ada seseorang yang sudah cukup senior dan belum juga dipromosikan, akhirnya ia akan memberikan pengaruh buruk pada rekan-rekan lainnya. Bisa saja dia mengatakan, “Ah, untuk apa bekerja terlalu keras, toh, tidak akan mendapat promosi juga.” Hal inilah yang perlu Anda pertimbangkan.

4. Terakhir kali ia dipromosikan
Jika baru beberapa bulan lalu ia dipromosikan, dan sekarang akan dipromosikan lagi, tanggung jawab yang dipikulnya terlalu berat. Terlalu cepat mempromosikan anak buah juga kurang tepat karena akan mengagetkan anak itu sendiri. Mungkin saja ia merasa belum siap menerima tanggung jawab lebih berat. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?