Career
Anda Tipe Pengelola Waktu yang Bagaimana?

14 Apr 2012

Bersama Junior Consultant Experd, Sylvina Savitri, femina mengidentifikasi tiga kecenderungan utama seseorang dalam mengelola waktu. Cermati Anda termasuk di golongan mana:  

Miss Perfect
Orang mengenal Anda sebagai sosok yang disiplin, konsisten, dan bisa diandalkan. Namun, sayangnya, kadang Anda jadi merasa terlalu banyak berkorban, karena terlalu sibuk memenuhi kebutuhan pihak lain dalam waktu Anda yang terbatas. Selain itu, Anda adalah tipe orang yang bisa berulang kali menghubungi rekan kerja Anda hanya untuk memastikan bahwa proyek bersama Anda berjalan dengan lancar. Padahal, semuanya memang sudah berjalan sesuai rencana.

Saran: Ingin serba sempurna dan terlalu ambisius adalah 2  hal yang menjadi kesalahan utama Anda dalam mengatur waktu. Tidak apa-apa untuk sesekali berkata ‘tidak’ pada ajakan yang memang sebenarnya tidak ingin Ada kalanya, bersenang-senang adalah sesuatu yang justru harus menjadi prioritas.

Si Penjaga Keseimbangan  
Anda orang yang tahu prioritas Anda. Tapi, di saat yang sama, Anda dengan cepat menyikapi segala perubahan yang mungkin terjadi. Anda juga orang yang cukup mudah beradaptasi dengan kondisi yang tidak tertebak. Meski ada kalanya absen atau datang terlambat, sebagian besar tugas kantor dapat Anda selesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Saran: Fleksibilitas Anda membuat beberapa orang menilai Anda sebagai orang yang tidak konsisten dan kurang bisa diandalkan. Selain itu, meski cenderung stabil, performa Anda sering dinilai tidak spektakuler. Meskipun kenyamanan adalah prioritas utama Anda, tidak jarang, ada hal-hal yang harus segera Anda kerjakan. Hal ini terlepas dari apakah Anda senang atau tidak mengerjakannya.
    
Si Penunda
Anda selalu berhasil menemukan alasan untuk menunda pekerjaan. Sehingga, tidak jarang Anda harus lembur di hari menjelang deadline. Kebiasaan menunda terjadi karena Anda menghindari rasa tidak nyaman akibat harus bekerja keras. Perilaku menunda juga bisa terjadi karena Anda menganggap pekerjaan itu terlalu sulit, sehingga Anda tidak cukup percaya diri mengerjakannya.

Saran: Jika pekerjaan itu terasa berat, Anda bisa mengerjakannya secara bertahap. Lama-kelamaan, kebiasaan menunda bisa menjadi sebuah sifat. Namun, sifat itu bukan berarti tidak bisa diubah. Jika seseorang bisa membangun kebiasaan menunda, harusnya ia juga bisa membiasakan diri untuk tidak menunda.

Lucia Priandarini
Foto: Monalyn Gracia/ClickPhotos



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?