Sex & Relationship
Tertarik pada Kekasih Sahabat

24 Dec 2014


Urusan cinta sahabat yang berlarut, terkadang membuat kita harus terlibat di dalamnya. Awalnya sih, sebagai mediator, tetapi lama-kelamaan kita jadi tertarik dan terkadang merindukan kekasih sahabat. Kalau sudah begini... perlu menjauhinya atau bagaimana? 

Menurut psikolog Monty Satiadarma, peran kita berubah dari mediator menjadi kompetitor bagi sahabat. Boleh jadi sebagian orang menganggap peristiwa ini sebagai ‘kebetulan’ yang kemudian membawa kita ke hubungan interpersonal khusus dengan seseorang. "Akan tetapi jika sejak semula Anda diharapkan membawa peran sebagai mediator, sebaiknya memang Anda menjadi perantara hubungan mereka dan bukan mengambil alih hubungan tersebut. Hendaknya Anda tidak menggunakan kesempatan ini untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

Kita juga harus mewaspadai bahwa dalam kondisi kemelut, seorang individu bisa jadi hanya memanfaatkan kita sebagai tumpuan tumpahan perasaannya. Sesungguhnya kita hanyalah pengganti sosok sahabat yang kurang mampu menumpahkan perasaan pada kekasihnya. Kita dibutuhkan oleh tunangan sahabat untuk mewadahi gejolak perasaannya, sekaligus sebagai sahabat untuk membantu dirinya mengatasi kemelut hubungan mereka.
    
Sebaiknya waspadai perubahan peran ini, yang tanpa disadari telah larut ke dalam hubungan emosional yang tidak pada tempatnya. Peran sosial dalam hubungan persahabatan akan terancam. "Anda boleh tidak peduli dengan kondisi ini dan menggunakan kesempatan tersebut untuk mengembangkan hubungan pribadi Anda dengan tunangan sahabat Anda, akan tetapi langkah ini bukan langkah bijaksana. Anda layak melakukan introspeksi perubahan dalam peran sosial ini jika Anda masih berniat mempertahankan persahabatan," saran Monty kembali. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?