Enam bulan lalu saya kehilangan buah hati. Bayi itu meninggal dalam kandungan, saat usianya sudah 8 bulan. Saya sedih sekali. Rasanya tak bergairah kerja dan melakukan apa pun, termasuk untuk berhubungan intim dengan suami. Ia menyarankan saya untuk pergi ke psikolog, tapi saya masih merasa mampu mengatasi perasaan saya. Seperti apa pertolongan yang bisa diberikan psikolog? Apakah membicarakannya dengan orang dekat saja tidak cukup? Apakah suami juga perlu ikut konseling?
Menurut Psikolog Irma Makarim, kejadian berat yang Anda alami ini mengingatkan bahwa kita tidak selalu bisa mengendalikan hidup ini. Tak ada orang tua yang pernah siap menghadapi kehilangan anak yang dicintainya. Walaupun suami mungkin tak menunjukkan rasa dukanya, bukan berarti suami tak dilanda kesedihan ini.
Alangkah baiknya kalau Anda menghadapinya bersama-sama. Mungkin tak ada energi yang tersisa untuk saling mendukung, tetapi paling tidak Anda bisa saling berbagi. Jangan biarkan proses duka ini menimbulkan hambatan dalam komunikasi atau memisahkan Anda berdua. Tawaran suami untuk melakukan konseling adalah salah satu bentuk dukungannya terhadap Anda.
Mungkin Anda merasa tak perlu bantuan psikolog karena merasa masih mampu menolong diri sendiri. Tetapi, biasanya saat seperti ini sulit untuk mengukur kemampuan diri dan berpikir jernih. Lihatlah, bagaimana Anda kehilangan semangat untuk melakukan apa pun. Tak ada salahnya untuk mendapatkan bantuan profesional. Mungkin suami juga perlu bantuan yang sama. Bantuan yang diberikan biasanya akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi Anda berdua.
Menurut Psikolog Monty Satiadarma, perasaan kehilangan adakalanya membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk bisa diatasi. Bantuan tenaga profesional kerap mempercepat proses upaya mengatasi masalah tersebut. Jika Anda memiliki dukungan sosial yang memadai, di mana Anda bisa berbagi, mungkin Anda tidak butuh bantuan tenaga profesional. Masalahnya, kesedihan yang sudah berlangsung enam bulan lamanya ini terkesan berlarut-larut, dan kesedihan tidak akan mengembalikan yang sudah pergi.
Rentang kesedihan selama 6 bulan merupakan salah satu indikator penting yang menunjukkan perlunya bantuan tenaga profesional.
Akan lebih baik jika suami juga ikut serta karena ia adalah pendukung utama Anda dalam mengatasi rasa kehilangan. Selain itu, Anda sendiri perlu membangun ketangguhan psikologis dalam menghadapi kenyataan hidup yang tidak selalu menyenangkan, dan harus ditanggapi dengan mental yang kuat.
Jika Anda biarkan kesedihan ini berlangsung lebih lama tanpa solusi, maka dampak negatif psikologis, bahkan psikosomatis (memengaruhi fungsi tubuh), akan memengaruhi kehidupan Anda lebih lanjut. Hubungan Anda dan suami pun bisa jadi taruhannya. Alangkah bijak jika Anda segera mencari solusi.(f)
