Sex & Relationship
Tak Ingin Tampil Palsu

2 Mar 2014


Saya termasuk wanita yang tomboy dan mandiri. Suatu hari teman-teman saya me-make over penampilan dan tingkah laku saya menjadi lebih feminin dan sedikit manja untuk mendekati seorang pria yang saya suka. Gayung bersambut, saya dan pria itu menjalin hubungan. Tapi, terus terang saya merasa diri  saya ‘palsu’ dan tidak jujur. Saya ingin tampil apa adanya, tapi di lain pihak saya takut pada pada reaksi kekasih. Bagaimana baiknya?

 Katrina – Bogor

Menurut Psikolog Irma Makarim, orang melakukan make over dengan tujuan berbeda-beda. Untuk menarik perhatian pria yang disukai, Anda merasa perlu mengubah diri. Dan sukses hingga akhirnya membina hubungan kasih dengannya. Semestinya ini membuat Anda senang, tetapi kenyataannya tidak. Anda merasa tak nyaman karena sadar tak bisa membohongi diri.

Anda merasa berada  di persimpangan jalan, ingin tampil sebagai diri sendiri tapi takut kehilangan kekasih, lalu tampil sebagai orang lain dan merasa palsu. Coba lihat dari sudut pandang berbeda, make over bukan mengubah diri Anda menjadi orang lain, hanya tampilan luar saja yang berbeda sesuai yang Anda inginkan. Kalau benar begini, tentu Anda siap menerimanya.

Boleh saja tampil dengan cara berpakaian, gaya rambut, atau dandanan yang berbeda, tetapi tetap yang Anda sukai. Tak perlu berpura-pura manja dan sebagainya, kalau ini memang bukan sifat Anda. Kembalilah sebagai diri sendiri, jika memang membuat Anda lebih nyaman. Bila ia memang mencintai Anda, bukan hanya penampilan luar Anda, maka ia akan tetap berada di sisi. Bila  kekasih meninggalkan Anda, berarti dia hanya menyukai penampilan luar Anda. Pasangan seperti ini tak layak dipertahankan, jadi tak perlu Anda sesali kepergiannya.

Sedangkan menurut Psikolog Monty Satiadarma, jangan palsukan diri Anda, karena cepat atau lambat pasangan akan menyadari juga. Jika Anda terus menerus memalsukan diri, maka Anda secara bertahap akan menyangkal diri sendiri. Hal ini akan membuat Anda merasa lelah karena tekanan yang Anda buat sendiri. Jika kekasih menyukai perilaku Anda, bersyukurlah, jika tidak, terimalah realita yang ada. Untuk apa pula Anda hidup di dalam kepalsuan, karena hal itu hanya akan berlangsung sementara saja.

Tampilkan diri Anda yang sesungguhnya, hadapi kenyataan yang sesungguhnya pula. Jika Anda sendiri yang ingin tampil lebih feminin, belajarlah atas motivasi diri sendiri dan bukan karena desakan orang lain. Hidup Anda ada di tangan Anda sendiri dan bukan ditentukan oleh orang lain. Gunakan saran orang lain sebagai umpan balik, tetapi pertimbangkan langkah Anda sesuai nurani Anda sendiri.(f)




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?