Sex & Relationship
Tak Ingin Menikah Lagi

19 Sep 2012

Perceraian dengan mantan suami tentu menyisakan luka dan trauma. Segala kerumitan pernikahan membuat Anda tidak ingin membangun rumah tangga lagi. Dekat dengan seseorang setelah perceraian tentu sangat dianjurkan. Namun jika pria tersebut mendesak keseriusan hubungan apa yang harus dilakukan? 

Menurut konsultan Irma Makarim, Anda perlu menyadari setiap individu punya rencana hidup masing-masing. Mungkin awalnya kekasih bisa memahami Anda, namun seiring berkembangnya hubungan, Anda berdua secara pribadi juga turut berkembang. Kekasih mulai menyusun rencana masa depan. Sebaliknya, Anda membiarkan diri Anda terperangkap dalam  masa lalu dan tak berani melangkah ke depan. Sudah menjadi hak kekasih untuk memilih cara hidupnya, seperti juga Anda berhak memilih untuk hidup melajang
Apa yang terjadi saat ini tak bisa Anda salahkan sepenuhnya pada diri kekasih. Karena, sesungguhnya Anda sendiri yang memutuskan terus melajang karena dipengaruhi masa lalu. Ingat, apa pun keputusan Anda, risiko selalu ada. Agar perselisihan tidak bertambah runcing, ajak kekasih untuk membicarakan semua ini dengan serius tanpa saling memojokkan. 
Coba lihat apa yang sebenarnya  Anda inginkan dari kedekatan bersama kekasih. Jika memang ingin melajang, mengapa Anda harus membagi perasaan kepada orang lain? Beranikan diri untuk keluar dari ketakutan masa lalu dan hadapi hidup di masa kini. Selain itu, kekasih juga perlu melepaskan diri dari pengaruh ibunya dan melihat kembali apakah   ia benar-benar menginginkan pernikahan. 
Selalu ada pilihan untuk membuat rencana masa depan yang lebih baik. Namun,  bila pada akhirnya masing-masing tetap bertahan dengan kemauannya, Anda harus bisa merelakan kepergian kekasih. Berikan kesempatan baginya untuk menjalani hidup yang ia inginkan, seperti halnya ia membiarkan Anda tetap melajang. (f)




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?