Sex & Relationship
Suami 'Nempel' dengan Keluarganya

6 Oct 2015

Suami tak bisa lepas dari keluarganya. Tiap libur atau akhir pekan, ia selalu ingin pulang ke rumahnya. Sementara kita enggan juga bertemu dengan mertua atau keluarganya terlalu sering. 

Sebelum kesal berkepanjangan, psikolog Monty Satiadarma mengingatkan bahwa kebutuhan suami berjumpa dengan keluarganya adalah salah satu bagian dari pemenuhan kebutuhan psikologisnya, menjalin hubungan emosional dengan anggota keluarganya tempat ia tumbuh kembang dan dibesarkan. Selaku pendamping hidup, tidak ada salahnya Anda menunjang kebutuhan emosional suami Anda dengan mendampinginya.

Cara lain adalah dengan membicarakan kesepakatan bersama pasangan bahwa secara bergiliran Anda mengunjungi keluarga; minggu ini ke keluarganya, minggu depan ke keluarga Anda; atau minggu ini ke keluarganya, minggu depan ia memberikan waktu khusus bersama Anda dan anak-anak. 

Jika ia sama sekali tidak bersedia memberikan waktu khusus bagi Anda dan cenderung hanya mementingkan dirinya, boleh jadi pribadinya belum cukup dewasa. Hal ini harus dicarikan solusinya dengan bantuan tenaga profesional. (f)
 



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?