Sex & Relationship
Pembagian Beban Rumah Tangga

3 Sep 2014


Mengingat banyaknya pengeluaran pokok pada awal pernikahan, Anda dan suami berbagi semua biaya rumah tangga sesuai proporsi gaji masing-masing. Sejalan dengan waktu, kondisi keuangan membaik, timbul usulan agar biaya rumah tangga dibebankan sepenuhnya ke suami. Namun usulan ini ditolak suami dan membuat hubungan terganggu.

Menurut Irma Makarim, pembagian tugas dan kewajiban dalam rumah tangga tidak selalu berjalan lancar, terutama soal pengelolaan keuangan rumah tangga. Tak hanya menyangkut kebutuhan material, tetapi juga memengaruhi kondisi emosional pasangan. Bila ada yang merasa terlalu berat dalam memikul tanggung jawab keuangan, biasanya akan merasa tertekan dan menimbulkan kekecewaan. Keharmonisan hubungan pun bisa ikut terganggu.

"Memang butuh waktu yang tepat serta kondisi yang nyaman dalam mengomunikasikan ide Anda kepada suami. Kini setelah sebagian besar cicilan penting sudah dilunasi, Anda ingin suami memberikan kesempatan bagi Anda agar lebih leluasa menikmati  penghasilan Anda sendiri," tambah Irma.
 
Mungkin perlu juga mengungkapkan data seperti pemasukan dan pengeluaran Anda. Kalau suami tetap menginginkan Anda berkontribusi, sesuaikanlah dengan kemampuan Anda. Tunjukkan keterampilan  Anda dalam mengatur keuangan agar Anda tetap leluasa menikmati uang Anda. Apa pun yang disepakati, sebaiknya dilaksanakan secara ikhlas untuk menjaga rumah tangga yang harmonis.

Sedangkan menurut psikolog Monty Satiadarma, kemampuan untuk berbagi bersama dalam menghadapi tantangan kehidupan, termasuk aspek ekonomi, merupakan kebanggaan tersendiri karena masing-masing pihak memiliki peran, sekecil apa pun. "Saya pribadi kurang sepakat atas usulan Anda untuk membebankan biaya rumah tangga sepenuhnya kepada suami, karena kehidupan tersebut milik Anda bersama suami dan bukan hanya miliknya. Usulan Anda justru cenderung memupuskan peran Anda dalam kebersamaan<' papar Monty. (f)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?