Sex & Relationship
Orang Tua Mencurigai Kekasih

22 Jun 2014


Saya (23) memiliki kekasih jauh lebih tua (40). Saya merasa nyaman dengannya. Penampilannya pun sama sekali tidak kelihatan sudah seusia itu. Orang tua dan teman-teman memperingatkan saya agar berhati-hati. Mereka mempertanyakan mengapa di usianya, ia belum menikah, mencurigai orientasi seksualnya, juga keseriusannya. Kecurigaan orang tua dan kakak-kakak saya sangat terlihat saat kekasih datang ke rumah. Saya ingin membuktikan bahwa dugaan mereka salah. Bagaimana caranya?

Charlotta – Jakarta


Menurut psikolog Irma Makarim, pada umumnya orang tua berharap agar anaknya mendapatkan pasangan yang terbaik. Bahkan, beberapa orang tua cenderung overprotektif  dalam menilai calon pasangan anaknya. Orang tua, saudara bahkan teman-teman Anda hanya ingin melindungi orang yang dikasihi. Anda tak perlu berkecil hati, karena kesiapan tiap orang untuk mengambil keputusan menikah berbeda-beda dan tentunya kekasih mempunyai alasan  sendiri.
Anda mungkin  geram dan kecewa ketika melihat reaksi keluarga yang kurang mendukung. Tapi, membiarkan diri larut dalam emosi hanya membuat masalah bertambah rumit. Kalau Anda bisa melihat bahwa orang tua melakukannya untuk melindungi Anda karena kasih sayangnya, mungkin Anda bisa memahami beliau dan melihat maksud baiknya.  
Awal hubungan kasih biasanya diwarnai romantisisme yang membuat semuanya terasa indah. Dengan usianya yang memasuki empat puluh, kekasih juga lebih kaya   pengalaman,   tampak matang di hadapan Anda, apalagi bila ia juga sudah mapan. Tentu ini membawa daya tarik tersendiri bagi Anda. Merasa nyaman dengan si dia  membuat Anda tak lagi melihat adanya perbedaan usia. Tetapi, dengan berjalannya waktu Anda akan masuk ke dalam hubungan yang lebih nyata.
Anda berdua perlu waktu untuk saling mengenal lebih baik, termasuk menghadapi kekurangan dan kelebihannya. Gunakan juga masa pendekatan ini untuk melihat dengan objektif, apakah perbedaan usia tidak menjadi masalah bagi hubungan Anda berdua. Dengan demikian, Anda akan memberi waktu pada keluarga untuk bisa mengenal kekasih dari dekat. Selalu ingat, pada akhirnya Andalah yang akan menjalani kehidupan bersamanya dan menghadapi seluruh  konsekuensinya.

Sedangkan menurut psikolog Monty Satiadarma kehati-hatian tentu harus dipertimbangkan dalam  tiap langkah hidup, tetapi kecurigaan berlebihan bukan hal layak untuk dikembangkan. Membuktikan orientasi seksual seseorang bisa dilakukan melalui berbagai hal: a) observasi perilaku, b) mempertanyakan sikap terhadap lingkungan sosial dan kerabat, c) mempertanyakan dan mengobservasi sikap terhadap diri Anda sendiri. Selain itu, tentu boleh mencari tahu melalui lingkungan kerabat dan sahabatnya.
Kehati-hatian layak  dipertimbangkan, tetapi tak harus senantiasa mengacu pada orientasi seksual. Penundaan berumah tangga pada usia yang lebih tua bisa dilandasi oleh ragam alasan lain yang mengacu pada kekurangsiapan yang bersangkutan. Boleh saja Anda menanyakan kepadanya tentang perasaannya kepada Anda dan hubungannya dengan para sahabatnya.(f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?