Sex & Relationship
Merasa Tidak Dilibatkan

18 Jul 2012

Gaya pernikahan yang kasual berarti pasangan memiliki kebebasan penuh akan kegiatan yang dilakukan masing-masing pasangan. Termasuk mengambil keputusan untuk pindah kerja atau traveling sendiri. Namun suatu saat kesepakatan gaya pernikahan ini akan menjadi boomerang untuk Anda dan pasangan, seperti jika suatu saat suami pergi ke luar negeri untuk melanjutkan studi S-2 tanpa Anda dilibatkan dalam pengambilan keputusan. 

Kesepakatan awal yang tadinya dirasakan nyaman bagi kedua belah pihak bukanlah hal yang mustahil  untuk ditinjau ulang. Bisa saja salah satu akan menggunakannya di luar batas, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan salah satu pihak. Atau, bukan tidak mungkin, selama menjalani  pernikahan, salah satu pihak merasa ada hal-hal yang perlu dievaluasi dan ingin diubah. Ada baiknya membuat kesepakatan baru. Bisa jadi keputusan suami merupakan protes atas sikap Anda selama ini yang sebetulnya kurang disetujuinya. 
Jadikan ini momen untuk meninjau kembali kesepakatan. Sehingga, kehidupan perkawinan Anda akan berjalan seperti pada umumnya. Dalam membangun kesepakatan memang dibutuhkan saling keterbukaan. 

Bila Anda berdua tidak memiliki keterampilan untuk melakukannya, gunakan pihak ketiga yang cukup objektif atau tenaga profesional untuk membantu Anda berdua mengatasinya. Untuk ke depannya, ungkapkan bahwa Anda ingin dilibatkan dalam setiap keputusan besar yang dibuat suami. Hal ini dengan sendirinya akan berlaku bagi Anda, untuk lebih terbuka kepada suami. Jika keputusan suami untuk melanjutkan studi tak bisa ditunda lagi, bicarakan kemungkinan terbaik untuk Anda berdua. Misalnya, untuk mengatasi hubungan jarak jauh agar bisa berhasil dengan baik dan tidak menimbulkan salah persepsi satu sama lain. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?