Sex & Relationship
Menyatukan Irama Pasangan

20 May 2013


Menurut Roslina Verauli, psikolog, pembagian peran antara suami dan istri idealnya seimbang. Bukan berarti harus dibagi rata, separuh-separuh. Tetapi, dalam arti, kita harus mampu memahami profil pasangan. Ada suami yang lebih suka masak, ada suami yang lebih telaten soal uang, ada suami yang suka bersih-bersih. Pahamilah, tiap orang berbeda. Dalam versi suami-istri, satu rumah tangga tidak sama dengan rumah tangga lainnya. Pembagian peran antara keluarga dengan satu orang yang bekerja, dengan yang dua-duanya bekerja, juga tentu berbeda. Peran yang seimbang adalah yang sesuai dengan profil individu, dan masing-masing merasa nyaman.

Konflik juga bisa terjadi karena adanya komunikasi yang mandek. Ada perbedaan ‘muatan’ kepribadian antara suami-istri, yakni temperamen dan karakter masing-masing. Kalau yang satu lebih santai, yang satu lagi disiplin, itu juga bisa jadi masalah. Bagaimana cara memadukan ini semua? Tiap keluarga harus paham dulu, konflik itu kondisi wajar dan umum terjadi. Di dalam diri sendiri saja, konflik bisa terjadi, apalagi dengan orang lain.

Konflik dengan pasangan bisa diatasi bersama-sama. Sebaiknya tidak usah terlalu diributkan dan dibesar-besarkan. Ketika suami mau membantu menyiapkan sarapan untuk anak, sedangkan dia sebenarnya tidak bisa memasak, usahanya itu patut dihargai. Abaikan hal yang tidak penting. Beri toleransi, dan jangan menerapkan standar yang sama dengan apa yang biasa kita lakukan.
 
Kunci pernikahan yang berhasil adalah pernikahan yang individu di dalamnya bisa berkomunikasi dan saling mengingatkan dengan cara yang penuh cinta. Misalnya, ketika suami tidak mau berbagi tugas, sampaikanlah  dengan cara yang mesra, “Yang, aku marah, nih!”

Ingat, kita tidak akan pernah bisa mengubah pasangan. Namun, yang kita harapkan adalah yang tidak terlalu ekstrem. Sebab, segala sesuatu yang terlalu ekstrem menjadi tidak baik. Misalnya, terlalu hemat sampai menjadi pelit, terlalu gaul sampai mengabaikan anak dan pasangan, dan sebagainya. Yang harus kita lakukan adalah menemukan cara terbaik, terbaik untuk Anda berdua tentunya. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?