Sex & Relationship
Menjadi Wanita Kedua

31 Aug 2012


Mungkin Anda sering mendengar curhatan teman wanita Anda yang berkali-kali dijadikan wanita kedua? Awalnya si wanita tak berniat untuk menjalin hubungan serius dan ingin bersenang-senang saja. Tapi, lama-kelamaan malah jatuh cinta teramat mendalam. Dan, saat mengutarakan perasaan, si pria malah pergi menjauh. Mengapa ini bisa sering kali terjadi?

Menurut, psikolog Anna Surti Ariani (Nina), kelihatannya, tidak ada kaitan antara pengalaman diselingkuhi dan menjadi selingkuhan. Umumnya, mereka yang menjadi korban perselingkuhan akan membalas dendam dengan berselingkuh dari pria yang bersangkutan. Bukan malah jadi selingkuhan pria lain. Tapi, hal ini hanya bisa dipastikan melalui sesi dan analisis psikologi lebih lanjut.

Apakah dengan si wanita sering menjadi tempat curhat? Kalau ya, kemungkinan si wanita menikmati perannya sebagai sahabat yang selalu dibutuhkan. Sebab, perasaan dibutuhkan itu adiktif, sehingga selalu mencari-cari perasaan itu setiap kali berhubungan dengan pria.

Masalah timbul ketika perasaan ini berubah atau diiringi dengan perasaan peduli, sayang, atau cinta. Si wanita  perlu mengkritisi lebih jauh mengapa ia sampai jatuh cinta kepada pria-pria  ini. Apakah karena kualitas diri atau kepribadian pria itu, atau pada cerita-cerita antara pria itu dengan kekasihnya? Kalau alasannya yang terakhir, perasaan cinta itu tampaknya semu.

Sebaiknya, si wanita harus lebih cerdas dengan mengenal dirinya dan apa yang ia inginkan dari sebuah hubungan. Kalau ia hanya mencari perasaan dibutuhkan, atau hanya ingin main-main saja, ia akan terus-menerus  terjerat dalam tipe hubungan yang sama.

Primarita S. Smita



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?