Sex & Relationship
Menikah Instan

27 Jan 2015


Saat kekasih, seorang duda dengan anak, yang baru Anda jajaki tiba-tiba mengajak menikah dalam waktu dekat, jangan dulu mengiyakannya. Menurut psikolog Monty Satiadarma, jangka waktu perkenalan merupakan aspek penting untuk dijadikan pertimbangan bagi seseorang guna memahami diri orang lain. Akan tetapi, dalam memasuki jenjang pernikahan, hal yang lebih penting dipertimbangkan adalah persiapan masing-masing pihak untuk menjalani hidup berumah tangga dengan tanggung jawab masing-masing, sesuai dengan perannya.

Jika perkenalan Anda dengan si dia relatif singkat, dan besar kemungkinan Anda memang belum cukup mengenal dirinya. Karenanya, mungkin saja Anda juga belum mewaspadai kemungkinan hidup sebagai pasangan yang sering ditinggal pergi berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan lamanya karena tugas kerja. Ia juga memiliki anak, yang besar kemungkinan akan menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya manakala ia bertugas untuk waktu lama. Kondisi-kondisi seperti ini sangat perlu  dijadikan pertimbangan.
           
Jika Anda belum siap untuk menghadapi ragam tantangan ini, jangan lakukan tindakan coba-salah (trial and error). Sebaiknya Anda tangguhkan kelangsungan hubungan tersebut. Romantisisme di masa pacaran tidak selamanya berlangsung sama dengan pola hubungan dalam status pernikahan.(f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?