Mengingat usia yang tidak terlalu muda lagi membuat Anda tak menunggu waktu lama untuk menanyakan arah hubungan ketika dekat dengan pria. Tak jarang, si pria malah menjauh. Bagaimana membedakan kedekatan hubungan yang akan serius atau tidak?Menurut Irma Makarim, sebuah hubungan kasih sepatutnya bisa menjawab kebutuhan kedua belah pihak, bukan hanya sepihak. Selama Anda mengaitkannya dengan usia, tentu Anda akan terus dikejar dengan kebutuhan untuk menikah secepatnya. Pertanyaannya, apakah bijaksana menjadikan usia sebagai satu-satunya alasan menikah? Anda berdua perlu melihat kualitas dan kecocokan masing-masing. Walaupun merasa cocok, kesiapan kedua belah pihak untuk meningkatkan hubungan juga penting.
Kekasih akan bertahan bila ia merasa nyaman dengan kehadiran Anda serta bisa menikmati hubungan ini. Bila Anda terus meminta, bahkan memojokkan pasangan untuk memenuhi kebutuhan Anda semata, maka ini akan membuat mereka tidak nyaman. Biasanya, seperti yang Anda alami, mereka memilih tidak meneruskan hubungan.
Perkawinan bukanlah tujuan akhir dari sebuah hubungan kasih, tetapi justru menjadi awal dari kehidupan baru Anda berdua. Ini akan menjadi wadah bagi Anda berdua untuk saling berbagi dan mendukung. Karena itu, harus dipersiapkan secara baik, dan itu perlu waktu. Sayang sekali jika ketergesaan Anda membuat Anda melewatkan hal indah dalam hubungan.
Namun menurut Monty Satiadarma, tidak ada salahnya Anda menanyakan rencana masa depan bersama; apakah ada rencana untuk mempertahankan hubungan ini menuju ke perkawinan atau sekadar hubungan persahabatan. Tanyakanlah secara terbuka dan jangan pernah takut ketika sosok pendamping Anda kemudian menjauh akibat pertanyaan tersebut. Ini berarti ketergantungan Anda kepadanya akan makin berkurang dan Anda akan memiliki kebebasan baru untuk mencari pasangan baru.
Kondisi ‘menggantung’ yang Anda alami selama ini justru karena Anda sendiri cemas akan kesenjangan dan Anda membiarkan kebergantungan tersebut berlangsung terus. Jadi, Anda harus menegaskan sikap Anda sendiri kepada calon pasangan. Jika mereka tidak bersungguh-sungguh, tidak ada salahnya untuk mengakhirinya daripada menggantung dan tidak menentu. (f)
