Sex & Relationship
Landasan untuk Menikah

6 Aug 2014

Menjalin hubungan cinta dengan pria yang berbeda keyakinan, terkadang membuat hati ini maju mundur. Dalam hati jadi bertanya-tanya, mana  yang  lebih  penting dalam  sebuah hubungan, kecocokan pribadi atau persamaan keyakinan?

Menurut Irma Makarim, sebagian orang lebih menekankan sisi spiritual dari agamanya, di mana mereka menjalankan agama sebagai kebutuhan pribadi dan menekankan pada esensi spiritualnya dalam mendekatkan diri pada yang Mahakuasa. Biasanya mereka mempunyai pandangan yang terbuka mengenai agamanya serta lebih mudah menerima agama yang berbeda dengan yang dianutnya.

Sebagian lagi memandang agama lebih sebagai  identitas dirinya dan menekankan pada ritualnya, dan sering kali sulit bagi mereka untuk menerima pandangan dan keyakinan yang berbeda. Tak ada salah atau benar dalam hal ini, karena itu  kita perlu saling menghargai perbedaan ini.

Kini semua tergantung bagaimana pandangan Anda dan  kekasih dalam melihat perbedaan ini. Yang penting, pahami bahwa masing-masing tidak bisa memaksakan pandangannya pada pasangan. Dalam masa pendekatan ini mungkin Anda  berdua bisa  membicarakan secara terbuka semua kendala yang dihadapi serta merasakan bagaimana  perbedaan agama ini memengaruhi hari-hari Anda. 

Bila kedua belah pihak cukup nyaman dan bisa menerima perbedaan ini, mungkin keraguan Anda  akan memudar dan Anda siap untuk  melangkah lebih jauh. Tetapi, bila Anda belum bisa menerima perbedaan ini atau  masih penuh keraguan, Anda tak perlu memaksakan diri. Ini adalah kenyataan hidup yang kita jalani dan tidak perlu disesali karena sekali lagi, tak ada yang salah atau benar di sini.   


Sedangkan psikolog Monty Satiadarma berpendapat, Ada pasangan yang mampu mempertahankan hubungan, walaupun berbeda keyakinan. Ada pasangan yang memiliki  kesamaan keyakinan, namun  tidak mampu mempertahankan hubungan mereka. Ada pula pasangan yang berbeda keyakinan pada mulanya lambat laun menghadapi masalah akibat berbeda keyakinan.

Jadi, walau keselarasan pribadi merupakan aspek utama,   keyakinan itu sendiri merupakan bagian dari pribadi masing-masing. Idealnya tentu adalah selaras dalam kepribadian dan selaras dalam keyakinan. Ketika ada ketidakselarasan, apa pun landasannya, maka hal ini harus diupayakan untuk diselaraskan. Jika tidak, cepat ataupun lambat niscaya akan menimbulkan dampak kesenjangan yang bisa berbuntut pada perselisihan. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?