Sex & Relationship
Kekasih Mengancam

12 Apr 2014


Tiga tahun ini pasangan Anda selalu memperlakukan Anda dengan baik. Tapi, 2 bulan terakhir ia jadi mudah marah, Anda sempat dicaci, dihina, dan ditampar. Anda sebenarnya takut kondisinya akan  makin parah. Tiap kali minta berpisah, dia selalu memohon bahkan pernah mengancam bunuh diri, jika itu terjadi. Anda hanya bisa menghindar untuk bertemu sampai bisa berpikir jernih. Apa yang harus saya lakukan? 

Menurut Irma Makarim, pada umumnya, orang tidak serta-merta menjadi agresif atau pemberang tanpa alasan. Mungkin saja selama ini kekasih dapat menekan atau mengendalikan sikap kerasnya ini dengan baik, sehingga tidak muncul dalam kesehariannya. Tetapi, adanya faktor pencetus atau beban fisik maupun mental yang tak mampu diselesaikan, membuat ia lepas kendali.  Bisa juga perubahan sikapnya yang mendadak ini bersumber pada  adanya gangguan kesehatan fisik maupun mental.

Sikap Anda untuk sementara ini menghindari kekasih sudah tepat. Ini bisa membuat Anda berpikir lebih jernih. Apakah ini kehidupan yang Anda inginkan dan apakah layak mempertahankan sebuah hubungan di bawah tekanan dan  ancaman.

Terlepas dari apa pun yang menjadi penyebab dan alasannya, tak ada orang yang berhak menyakiti orang lain baik secara fisik maupun mental. Tentu tidak mudah bagi Anda untuk mengambil keputusan untuk berpisah, apalagi Anda masih mencintainya. Tetapi, membiarkan ia melakukan tindak kekerasan pada diri Anda, cepat atau lambat akhirnya akan mencelakakan Anda baik lahir maupun batin.

Orang dengan kondisi jiwa yang sehat tak akan mengancam bunuh diri. Bila ini  kerap dilontarkan kekasih, ini menggambarkan kondisi kejiwaan yang kurang sehat. Kalau ingin membantunya, Anda perlu menyadarkan kekasih atau lingkungan terdekatnya untuk mendapatkan pertolongan profesional baginya.

Menurut Monty Satiadarma, paparan Anda tentang perilaku pacar menunjukkan adanya masalah psikologis yang dialami pacar Anda yang perlu memperoleh penanganan seorang pakar. Di satu pihak ia memperlakukan Anda dengan baik, namun di lain kesempatan ia melakukan tindakan kekerasan atas diri Anda. Tindak kekerasan tidak dibenarkan baik itu bersifat fisik maupun verbal. Di satu pihak ia mohon untuk tidak ditinggalkan, di lain kesempatan ia mengancam bunuh diri. Ragam gejala ini menunjukkan dirinya penyandang salah satu gangguan kepribadian.

Sebaliknya, Anda juga harus wawas diri. Anda rela diperlakukan kasar hingga menyayangkan hubungan yang sudah lama berlangsung. Singkatnya, Anda membiarkan diri dalam kondisi demikian dengan dalih menyayangi dirinya. Kondisi ini menunjukkan bahwa Anda  juga mengalami masalah psikologis, dan saya sarankan segera berkonsultasi ke psikolog untuk memperoleh bantuan.

Pola hubungan interpersonal Anda dengan pacar bersifat kurang seimbang. Ada kecenderungan pacar mengombinasikan kasih sayang dengan tindakan menyakiti. Sebaliknya, Anda sendiri mencampur-adukkan kasih sayang dengan peran tersakiti. Pola hubungan ini merupakan pola hubungan interpersonal yang tidak sehat dan harus segera ditangani, jika Anda tak ingin kondisi ini menjadi lebih buruk di kemudian hari.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?