Sex & Relationship
Kekasih Ingin Berubah

6 Oct 2014

Dari ceritanya saya baru tahu kalau kekasih dulu sering mendapat perlakuan kasar dari orang tuanya seperti dipukul dan ditendang. Ia mengaku ini membuatnya terkadang jadi ringan tangan pada kekasih sebelumnya. Ia menyesal dan takut ini terjadi lagi. Bagaimana saya bisa membantunya? Ia bilang ingin mencoba terapi hypnosis, apakah benar bisa membantu? Bagaimana trauma lama itu bisa berefek sampai sekarang?

Jenna -  Surabaya

Menurut psikolog Irma Makarim, latar belakang dan bagaimana seseorang anak dibesarkan, tentu membawa pengaruh dalam perkembangan mereka. Seorang  anak yang dibesarkan dalam suasana yang diwarnai dengan kekerasan, seperti kekasih Anda, yang sering dipukul oleh ayahnya, tentu akan merasakan dampaknya saat itu dan di kemudian hari. Terbiasa melihat perilaku tertentu, sebagian dari mereka mungkin saja akan mengembangkan perilaku yang sama. Rasa kurang aman terus mengikuti mereka sehingga seringkali bereaksi dengan perilaku yang negatif.
Tetapi tidak berarti setiap anak akan selalu mengikuti perilaku kasar dari orangtuanya, apalagi kalau ini dirasakan buruk baginya.  Karena pada dasarnya anak-anak, memiliki banyak kualitas yang baik dan dapat berpikir untuk kebaikan diri mereka sendiri dan lingkungannya, bila mereka diberikan kesempatan. Banyak anak-anak yang besar dalam kondisi negatif di antaranya justru menjadikan kondisi negatif ini menjadi titik balik bagi untuk untuk melakukan hal-hal yang positif. Mereka bisa mewujudkan perubahan yang positif terutama bila ketika mereka berada dalam lingkungan yang menunjang.
Mungkin bersama Anda, kekasih bisa bisa merasakan kehangatan, kasih sayang dan  suasana penuh nilai. Suasana ini membuat dirinya merasa aman  untuk tampil apa adanya dan menggerakkan kekasih untuk mengungkapkan secara tebuka kekurangannya, seperti bagaimana  ia sering bersikap ringan tangan pada mantan kekasihnya.
Kejujuran kekasih menunjukan sikap yang terpuji apalagi ia juga mengungkapkan tak mau bersikap seperti itu pada Anda. Ini menunjukkan bahwa kekasih sepenuhnya menyadari perilakunya yang negatif. Keinginannya untuk mengubah perilakunya ini menunjukkan kualitas positif yang dimilikinya. Ini merupakan langkah penting menuju perbaikan. Tersedia berbagai cara dan terapi untuk ini dimana salah satunya adalah hipnosis , yang tentunya semua akan disesuaikan dengan kebutuhan kekasih.  Bantuan professional dari psikolog atau psikiater dan dukungan dari lingkungan terutama yang terdekat seperti Anda, akan sangat berarti bagi keberhasilan kekasih untuk bisa terus mengembangkan kualitas positif dari dirinya.

Sedangkan menurut psikolog Monty Satiadarma, manusia hidup dipengaruhi oleh kemampuan belajar. Jika ia belajar berinteraksi melalui tindak kekerasan, maka tindak kekerasan itulah yang dikenalnya sebagai sarana interaksi. Untuk mengubahnya ia harus kembali belajar untuk berinteraksi melalui tindakan tanpa kekerasan. Proses belajar membutuhkan waktu tertentu, dan semakin cerdas individu semakin cepat ia belajar. Jika ia cerdas maka dengan mudah ia dapat belajar untuk mengubah kebiasaan, karena kecerdasan manusia juga dapat ditinjau dari kemampuannya beradaptasi.
     Kekasih Anda tak harus menjalani terapi macam-macam, melainkan mengubah kebiasaan dengan niat sungguh-sungguh. Jika ia berniat sungguh-sungguh untuk mengubah kebiasaannya, niscaya ia akan mampu mengubah kebiasaan buruknya; sebaliknya jika ia tak mampu mengubah kebiasaannya itu, niatnya memang tidak sungguh-sungguh.(f)
 


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?