Sex & Relationship
Hubungan Tanpa Status

14 Nov 2012


Tanya:
Saya (25) dan A (27) dekat selama setahun ini. Kami bertemu di pesta pernikahan teman. Pribadinya yang humoris membuat saya jatuh hati. Selama ini memang tak pernah ada kata sayang darinya. Namun, perilakunya menunjukkan bahwa ia juga tertarik pada saya. Ketika berduaan, ia sering memeluk dan mencium saya. Karena suka padanya, saya tak menolak. Saya tahu A punya banyak teman wanita. Sebenarnya, saya cemburu. Tetapi, karena tak ada ikatan resmi dengannya, saya tak berani protes. Kalau terlalu mengekang, saya takut A akan beralih pada wanita lain. Saya tak mau kehilangan perhatiannya, namun juga tak bisa terus membina hubungan tanpa status. Bagaimana cara mengetahui maksud hati A sebenarnya?

Jawab:
Sebuah hubungan kasih hanya bisa berlangsung dengan baik, bila memenuhi kebutuhan kedua belah pihak. Apakah A juga merasakan apa yang Anda rasakan. Mengenai rasa cemburu pada teman-teman wanita A, sebaiknya jangan Anda besar- besarkan. Karena, walaupun Anda dalam status berpacaran, sebenarnya Anda berdua tetap mempunyai kehidupan pribadi, asalkan di antara Anda berdua ada saling menghargai dan tahu jelas batasannya.

Perlu dipahami, bukan hanya A, tetapi Anda juga ikut menentukan arah hubungan ini. Rasanya tak lazim untuk memeluk dan mencium teman, walau hanya sebatas persahabatan. Sikap A yang sering memeluk, bahkan mencium, Anda menunjukkan sebuah sikap terhadap kekasih. Walaupun A tidak mengungkapkan dalam bentuk kata-kata,   cara A memperlakukan Anda ialah sebagai kekasihnya. Di sini Anda tak perlu merasa sungkan untuk memperjelas status hubungan ini. Dengan adanya komunikasi yang lebih terbuka,  Anda bisa lebih mengenal apa yang ada dalam hati A.

Janganlah Anda membiarkan A memanfaatkan Anda, hanya karena adanya rasa ketakutan akan kehilangan perhatian A. Sebaliknya, Anda perlu menunjukkan kepadanya apa yang Anda inginkan dari hubungan ini dan bagaimana Anda ingin diperlakukan. Bila keterbukaan Anda membuat A meninggalkan hubungan ini, maka ini menunjukkan bahwa A memang hanya sekadar iseng dan memanfaatkan Anda. Hubungan seperti ini tidak layak untuk dipertahankan.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?